JATENGPOS.CO.ID, MILAN – Laga bigmatch akan tersaji di laga perdana Grup C Liga Champions 2022/2023 saat Inter Milan bersua Bayern Munchen. Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (08/09/2022) dini hari pukul 02:00 WIB, disiarkan langsung SCTV dan live streaming Vidio.com.
Salah satu grup neraka di Liga Champion 2022/2023 adalah Grup C yang berpenghuni deretan tim elite, yakni Bayern Munchen, Barcelona, Inter Milan, dan Viktoria Plzen.
Belum pulih dari luka pascakalah di Derby della Madonnina, Inter sudah harus menghadapi Bayern. Raksasa Jerman itu memang sudah tak diperkuat mesin gol Robert Lewandowski, tetapi mereka masih sangat kuat.
Inter sebagai tuan rumah tidak berada dalam kondisi ideal. Inter kalah dengan skor 3-2 dari AC Milan. Inter kalah dua kali dari tiga laga terakhir di Serie A. Sebelumnya, mereka kalah dari Lazio.
Bayern juga tidak dalam kondisi yang ideal. Die Roten hanya bermain imbang pada dua laga terakhirnya di Bundesliga. Namun, Bayern memiliki catatan gol yang mengerikan dengan mencetak 17 gol hanya dari lima laga Bundesliga.
Inter dan Bayern akan saling sikut di matchday pertama. Rivalitas kedua tim dilatarbelakangi oleh memori dalam final Liga Champions 2010. Kala itu, Inter keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Prestasi tersebut merupakan pencapaian tertinggi Inter di UCL.
Terakhir kali Inter bertemu Bayern di ajang kompetitif adalah saat babak 16 besar UCL 2010/2011. Meski hasil agregat 3-3, Nerazzuri lolos berkat agresivitas gol tandang yang saat itu masih berlaku untuk fase gugur UCL.
Sejak saat itu, Inter dan Bayern hanya dipertemukan tiga kali pada kurun 2015-2017, dalam laga persahabatan. Inter juga belum pernah mengulangi prestasi terbaiknya di UCL. Sebaliknya, Bayern justru berhasil mengukuhkan diri sebagai kampiun pada UCL musim 2012/2013 dan 2019/2020.
Inter tengah dalam kondisi kurang apik menyambut laga ini. Sebab, mereka baru saja ditekuk AC Milan pada pekan kelima Serie A akhir pekan lalu. Dalam laga bertajuk Derby della Madonnina itu, Inter harus mengakui rival sekotanya dengan skor 2-3.
“Menyakitkan kehilangan derby ini, ini sangat berarti bagi kami. Kami bisa melakukan lebih banyak dan ada banyak kekecewaan,” ujar pelatih Inter, Simone Inzaghi.
Belum lama menelan kekalahan menyakitkan itu, Nerazzurri akan kembali bersua tim kuat dari Jerman, yakni Bayern Munchen. Bukan laga mudah tentunya bagi Hakan Calhanoglu cs untuk bangkit dari keterpurukan meski mereka bermain di markas kebanggaannya.
Namun, Inter setidaknya masih bisa bernafas lega. Karena Bayern datang ke Milan dengan kondisi serupa, mereka juga gagal mendulang poin penuh di laga terakhir Liga Jerman. Pada laga kelima Liga Jerman akhir pekan lalu, tim asuhan Julian Nagelsmann harus puas berbagi poin dengan Union Berlin setelah bermain imbang 1-1.
Tidak ingin berlarut, Bayern membawa misi tinggi ke Milan. Melalui salah satu pemainnya, Matthijs de Ligt, Die Roten bertekad meraih hasil positif di laga nanti. Namun rasa waspada tetap ditunjukkan De Ligt yang notabene pernah berkarier di Serie A. Sebagai mantan pemain Juventus, dirinya tahu betul kekuatan yang dimiiki Nerazzurri.
“Mereka adalah tim yang sulit untuk kami lawan. Inter adalah tim dengan banyak pengalaman, mereka memiliki pemain yang mengandalkan fisik,” kata De Ligt.
“Mereka selalu bermain dengan cara yang sama. cara, dalam 3-5-2, dengan dua striker. Kami harus melakukan yang terbaik untuk keluar dari pertandingan dengan hasil yang baik,” tambah dia.
Terlepas hasil yang diraih di partai terakhir, Inter dan Bayern memiliki catatan apik dalam urusan mencetak gol. Keduanya terbilang subur di awal musim ini. Inter tercatat telah mengemas 11 gol dari lima pertandingan di Serie A. Sementara Bayern sudah mengoleksi 17 gol dari lima laga awal Liga Jerman.
Kedua tim terakhir kali bersua pada 2011 di babak 16 besar Liga Champions. Saat itu Bayern menang 0-1 di leg pertama. Kemudian Inter membalas di leg kedua dengan skor 2-3. Inter dan Bayern juga pernah bertemu di final Liga Champions pada 2010. Saat itu Nerazzurri keluar sebagai juara setelah menang dua gol tanpa balas.
Bayern telah melepas Lewandowski ke Barcelona, yang kebetulan juga masuk Grup C ini. Namun, Bayern sudah mendatangkan Sadio Mane dari Liverpool untuk membuat lini serang mereka tetap tajam. Di barisan belakang, Bayern merekrut Matthijs de Ligt dari Juventus. Bek Belanda itu tentu tidak asing dengan Inter setelah beberapa kali menghadapi mereka.
Di Bundesliga Jerman musim ini, Bayern belum terkalahkan (M3 S2 K0). Mereka juga sudah mencetak 17 gol dan baru kebobolan tiga. Sadio Mane dan Jamal Musiala masing-masing telah menyumbang tiga gol, sedangkan Joshua Kimmich, Leroy Sane, dan Serge Gnabry sama-sama sudah mencetak dua.
Akhir pekan kemarin, Inter takluk 2-3 dalam derby melawan AC Milan. Gol-gol Marcelo Brozovic dan Edin Dzeko tak cukup untuk menghindarkan Inter dari kekalahan. Itu adalah kekalahan kedua mereka di Serie A Italia musim ini (M3 S0 K2).
Romelu Lukaku, yang musim ini ‘pulang kampung’ dari Chelsea, melewatkan dua laga terakhir Inter akibat cedera. Saat ini, kondisi striker Belgia itu masih meragukan. Pelatih Simone Inzaghi sepertinya bakal mengandalkan duet Lautaro Martinez dan Edin Dzeko untuk menghadapi Bayern nanti.
Bayern memang baru saja ditahan Union Berlin 1-1 Bundesliga, tetapi itu tak membuat Thomas Muller dan kawan-kawan merasa pesimistis untuk lawatan ke Italia. Sebaliknya, meski main kandang, justru Inter yang sepertinya kurang difavoritkan.
Jika Inter tak segera bangkit, bukan tak mungkin Sadio Mane dan kolega akan membuat mereka kembali menderita. Bayern sendiri telah dikenal sebagai tim yang kerap melakukan pembantaian di Liga Champions.
Pada matchday 2 pekan depan, Inter akan terbang ke Republik Ceko untuk menghadapi Viktoria Plzen. Sementara itu, Bayern bakal menjamu Lewandowski dan Barcelona di Allianz Arena. Prediksi skor Inter Milan 1 – 2 Bayern Munchen. (bol/riz)