JATENGPOS.CO.ID, NEW JERSEY – Timnas Italia akan beruji coba dengan Ekuador di Red Bull Arena, New Jersey, Amerika Serikat dalam international friendly, Senin (25/03/2024) dinihari pukul 03:00 WIB, disiarkan secara live streaming Vision+.
Pada uji coba sebelumnya, melawan Venezuela di Florida, Italia meraih kemenangan. Dalam laga persiapan menuju Euro 2024 itu, tim asuhan Luciano Spalletti menang dengan skor 2-1.
Italia unggul di menit 40 lewat gol Mateo Retegui, lalu disamakan oleh Venezuela di menit 43 melalui gol Darwin Machis. Italia akhirnya menang berkat gol kedua sang penyerang 24 tahun Genoa.
Pertandingan lawan Venezuela itu adalah pertandingan ke-7 Italia bersama pelatih Luciano Spalletti. Kemenangan atas Venezuela merupakan kemenangan ke-4 mereka bersama Spalletti.
Dalam tujuh pertandingan bersama Spalletti sejauh ini, enam di antaranya di ajang Kualifikasi Euro 2024, Italia menang empat kali dan mencetak total 15 gol (M4 S2 K1, gol 15-8).
Kali ini, Italia akan menjajal tim dari Amerika Selatan lainnya, yakni Ekuador. Ekuador sendiri baru mengalahkan Guatemala 2-0 dalam uji coba di New Jersey. Ekuador menang lewat gol-gol John Yeboah menit 8 dan Gonzalo Plata menit 86.
Secara ranking FIFA, Ekuador (31) berada di atas Venezuela (52). Secara kualitas, Ekuador juga bisa dibilang sedikit lebih baik dibandingkan Venezuela.
Laga melawan Ekuador mungkin lebih berat daripada laga melawan Venezuela. Namun, Italia diprediksi bisa kembali meraih kemenangan.
Baik Ekuador maupun Italia terus mempersiapkan diri jelang turnamen besar di musim panas nanti. Ekuador bersiap diri untuk Copa America sedangkan Italia akan bermain di EURO atau Piala Eropa 2024.
Berkaca dari hasil laga sebelumnya, kedua tim juga akan percaya diri di laga ini. Pada laga uji coba terakhir kemarin Ekuador mengalahkan Guatemala 2-0. Italia di laga lainnya mampu menumbangkan Venezuela 2-1.
Kemenangan di laga tersebut tentu sangat berguna dalam memupuk kepercayaan diri pemain. Maklum saja, laga melawan Guatemala maupun Venezuela kemarin merupakan pertandingan pertama masing-masing negara di tahun 2024. Menjadi elok karena mereka bisa mewarnainya dengan kemenangan.
Félix Sánchez Bas selaku pelatih Timnas Ekuador menyatakan bahwa fokus masih dibutuhkan pemainnya jelang laga melawan Italia. Kemenangan 2-0 atas Guatemala melalui gol John Yeboah dan Gonzalo Plata tidak boleh membuat Ekuador terlena.
Apalagi Ekuador memiliki target bisa bersaing di Copa America 2024 yang akan dimainkan di Amerika Serikat. Tidak heran jika eks pelatih Timnas Qatar di Piala Dunia 2022 lalu itu meminta pemainnya tetap fokus di laga uji coba kedua bulan ini.
“Kami memiliki pertandingan yang akan sangat menuntut para pemain karena akan melawan salah satu tim terbaik dunia. Kami ingin menjadi tim yang kompetitif di Copa America. Para pemain juga berkeinginan melakukan yang terbaik,” ujar Sánchez dilansir laman Ecuavisa.
Italia di sisi lain memang menjalani laga yang tidak biasa ketika berhadapan dengan tim dari Amerika Selatan. Apalagi, mereka dalam persiapan jelang Piala Eropa, bukan Piala Dunia. Biasanya, sebuah negara akan memilih lawan uji coba melawan negara yang dianggap memiliki karakteristik yang sama dengan calon lawan di turnamen resmi nanti.
Namun, laga melawan Venezuela dan Ekuador tetap berguna bagi Luciano Spalletti untuk mencoba hal baru. Termasuk memainkan skema baru maupun pemain baru yang akan sangat bermanfaat di putaran final EURO 2024 di Jerman nanti.
“Saya senang karena kami memainkan laga sulit dan bisa meraih kemenangan. Saya sendiri harus tetap membumi, tetap bekerja keras, dan membantu tim ketika dimainkan. Kami harus beristirahat karena akan memainkan satu pertandingan lain di hari Minggu (waktu setempat),” tutur Mateo Retegui yang mengemas dua gol kemenangan Italia melawan Venezuela.
Kedua tim tercatat bertemu di dua pertandingan. Terbaru di laga uji coba 2005 saat mereka bermain imbang 1-1 di Stadion Giants, USA. Italia kala itu sempat unggul melalui gol Luca Toni, tetapi dibalas Ekuador lewat eksekusi penalti Marlon Ayoví.
Satu pertemuan lain terjadi di Piala Dunia 2002 saat Italia menang 2-0 melalui dua gol Christian Vieri. Selain Vieri, Italia kala itu masih diperkuat Gianluigi Buffon, Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Fabio Cannavaro, dan Francesco Totti sebagai para starter. Ekuador sendiri kala itu masih diperkuat pemain bintang mereka seperti Agustín Delgado, Edwin Tenorio, maupun Iván Hurtado.
Yeboah dan Plata kemungkinan masih akan mendapatkan tempat di tim utama jelang laga ini. Dua gol yang mereka cetak tentu bisa mempengaruhi penilaian Sánchez. Pemain lain seperti Moisés Caicedo, Pervis Estupiñán, dan Piero Hincapié juga berpeluang kembali ke starting XI Ekuador.
Dari kubu Italia, Spalletti kemungkinan akan melakukan beberapa perubahan. Mereka yang memulai laga melawan Venezuela dari bangku cadangan seperti Alessandro Bastoni, Federico Dimarco, Lorenzo Pellegrini, dan Nicolò Barella akan mengintip peluang menjadi starter di laga ini. Prediksi skor Ekuador 1 – 2 Italia. (ito/riz)
Prediksi Pemain
Ekuador (3-4-3) : Alexander Domínguez; Félix Torres, Piero Hincapié, Robert Arboleda; José Hurtado, Pervis Estupiñán, Moisés Caicedo, Gonzalo Plata; Jeremy Sarmiento, John Yeboah, Allen Obando. Pelatih : Félix Sánchez Bas.
Italia (3-4-2-1) : Guglielmo Vicario; Gianluca Mancini, Alessandro Buongiorno, Alessandro Bastoni; Giovanni Di Lorenzo, Federico Dimarco, Jorginho, Nicolò Barella; Lorenzo Pellegrini, Federico Chiesa; Mateo Retegui. Pelatih : Luciano Spalletti.