
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – 7 Juni 2023 ENPI Record berkolaborasi dengan Java Mice Pro menggelar pertunjukan Live Session. Acara ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut dengan menampilkan solois hingga grup nasyid pilihan. Live Session tersebut merupakan kali keempat setelah sebelumnya sukses dilaksanakan secara rutin tiap dua bulan sekali sejak Desember 2022 lalu.
Acara Live Session ini digelar sebagai wujud keseriusan ENPI Record sebagai salah satu agregator musik yang fokus pada distribusi musik nasyid ke digital streaming platform (DSP) seperti Youtube, Spotify, Joox, Apple Music dan lain sebagainya. Dengan terselenggaranya Live Session ini, ENPI bertekad untuk menaikkan kembali citra nasyid sebagai hiburan yang berkualitas dan sejajar dengan musik mainstream lain.
Oleh karena itu, tak berlebihan jika Live Session bisa disebut sebagai ajang “pamer kualitas” para pelaku nasyid kepada seluruh masyarakat.
Pimpinan ENPI, Koh Aris saat ditemui di sela-sela proses rekaman mengungkapkan bahwa Live Session memang ditargetkan untuk menyentuh seluruh masyarakat Indonesia, agar nantinya nasyid lebih diminati. Di samping itu, Live Session juga ditargetkan dapat menjadi standar kualitas dan trigger bagi para pelaku nasyid untuk lebih bersemangat dalam berkarya.
“Target bisa ditonton seluruh masyarakat, agar masyarakat lebih suka nasyid. Untuk internal agar menjadi trigger agar semangat berkarya dan mempunyai standar khusus kualitas. Sebagaimana kita tahu dulu nasyid dibawakan kurang oke. Maka sekarang kita kemas dengan keren” Papar Koh Aris.
Bak sekali mendayung dua pulau terlampaui, melalui acara kali ini ENPI Record juga melesatkan anak panah dengan me-launching beberapa musisi potensial baru seperti Helmi Hutta, Sintesa, serta Cordova Gambus yang beranggotakan Ima Zara dan Filda Azatil Isma.
Live Session Jilid 4 berlangsung dengan lancar dan sangat baik. Seluruh musisi dan pengiring tampil begitu professional dan mengagumkan. Koh Aris mengaku tak ada persiapan yang begitu muluk-muluk sebelumnya, bahkan para musisi-pun bernyanyi secara one take (satu kali rekam, tanpa pengulangan) dan tanpa latihan. Kesuksesan itu tentunya tak lepas dari profesionalitas musisi dan pihak Java Mice Pro dalam mempersiapkan setting hingga teknis perekaman.
Dalam kurun waktu tiga hari pelaksanaannya, ENPI Record berhasil memproduksi setidaknya 25 video musik yang akan segera ditayangkan secara eksklusif di seluruh platform.
Tak ingin puas dengan pencapapian kali ini, kedepan selain terus menjadi project rutin, Live Session juga akan membuka kesempatan partisipasi berupa kolaborasi dengan seluruh musisi di Indonesia. Tentunya seluruh musisi yang akan berpartisipasi akan melalui tahap screening dan kurasi dengan lagu orisinil yang distribusinya sendiri akan difasilitasi oleh ENPI Record.
Koh Aris yang kini juga menjabat sebagai pimpinan Nasyid Nusantara Pusat berharap dengan adanya Live Session rutin ini, nasyid dapat berkembang dengan baik dan bisa mensejajarkan diri dengan musik lain. Selain itu, Koh Aris juga berharap bahwa anak muda pelaku nasyid dapat lebih bersemangat berkarya
“Harapanku industri musik di Indonesia, nasyid, bisa berkembang dengan baik dan bisa mensejajarkan diri dengan musik-musik yang lain, anak-anak juga semakin semangat berkarya, karena kita fasilitasi dengan baik” Ujar Koh Aris optimis.
Sementara itu, Live Session Ke-Empat tersebut juga mendapat sambutan luar biasa dari seluruh musisi dan pelaku nasyid di tanah air. Bahkan tak sedikit di antara musisi tersebut yang menyampaikan keinginannya untuk bergabung dan berpartisipasi dalam Live Session kepada Koh Aris.
“Tanggapan para munsyid excited sekali dan rata-rata pengen gabung, pengen ikutan tapi karena kuota terbatas, semuanya tidak bisa kita akomodir di satu kali live session. Tapi efeknya cukup baik sekali, mentrigger temen-temen untuk berkarya lebih oke dan keren,” pungkas Koh Aris (prast.wd/biz/sgt)