JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Kejadian yang viral di salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Wonosalam beberapa waktu lalu banyak membuat publik terutama warga Demak terkejut. Banyak yang tidak menyangka jika pondok pesantren atau ponpes di Jogoloyo tersebut akan viral, dimana sebuah lembaga keagamaan yang harus mengajarkan kelembutan dan kesantunan kepada para santrinya harus viral dan mendapat perhatian banyak pihak.
Untuk itu kemarin, Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, S.E bersama Kepala Dinsos P2PA Kabupaten Demak Drs. Eko Pringgolaksito, M.Si melaksanakan kegiatan kunjungan ke ponpes di Desa Jogoloyo Kecamatan Wonosalam yang sedang Viral di Media Sosial. Ponpes tersebut viral karena adanya video tindak kekerasan yang direkam dan kemudian diunggah ke media sosial, dan dilakukan oleh ustaz pengajar terhadap santrinya.
“Beliau melaksanakan kunjungan dalam rangka melihat secara langsung kondisi ponpes, serta melihat secara langsung proses pembelajaran di ponpes. Bupati juga ingin mengetahui bagaimana kondisi anak-anak pasca kejadian tersebutm,” ujar Eko Pringgolaksito.
Adapun pelaku sendiri untuk saat ini diamankan oleh petugas Polres Demak untuk selanjutnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh petugas. Selain itu untuk anak-anak yang menjadi korban, petugas kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinsos P2PA Kabupaten Demak untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak yang mengalami tindak kekerasan tersebut terutama untuk kesehatan Psikisnya.
Menindaklanjuti masalah tersebut, Tim PPT Harapan Baru Dinsos P2PA Kabupaten Demak, Plt. Kabid P2PA Maftukhah Kurniawati, SH, MH dan Kasi PPA Ana Istiqomah, S.Psi, Psi, melaksanakan visit ke Pondok Pesantren tersebut untuk melakukan pendampingan serta melakukan pemantauan kondisi kejiwaan anak-anak, pasca tindak kekerasan tersebut.
Tim PPT Harapan Baru melakukan metode penyembuhan dengan Metode Trauma healing yaitu proses penyembuhan setelah trauma yang dilakukan agar seseorang bisa terus melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang kejadian tersebut. Hal ini kerap kali terjadi pada anak-anak serta remaja, akibat pengalaman traumatis tertentu. Penerapan metode Trauma Healing merupakan bentuk penanganan awal berupa bantuan Psikologis bagi anak yang mengalami gejala Post Traumatic Stress Disorders (PTSD) akibat dari adanya tekanan atau goncangan mental yang disebabkan tindakan kekerasaan.(*)