Bupati Demak Menyerahkan Bantuan Sosial dan Buka Bazar Produk UMKM Di Kecamatan Wonosalam

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Masih Dalam rangka hari jadi Demak yang ke 519, diadakan Bazaar Produk UMKM dan Penyerahan Bantuan Sosial di Gor Bakti Praja Desa Pilangrejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. TKSK Kecamatan Wonosalam Muhammad Saepuri,S.Pd yang memantau jalannya kegiatan menjelaskan bahwa tema pada giat kali ini adalah Guyub Rukun Mbangun Demak lebih Bermartabat, Maju dan Sejahtera.

“Kegiatan dibuka dengan doa, sambutan Camat Wonosalam, sambutan Bupati Demak, Penyerahan Bantuan termasuk lanjut usia dan Bantuan Covid-19 dari Dinas Sosial P2PA Kabupaten Demak, dan dilanjutkan kunjungan Bazar UMKM, Acara berjalan lancar dan sukses,” ujar Saepuri.

Sementara itu Bupati dr. Hj.Eisti’anah,SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka Hari Jadi Ke-519 ini semua potensi UMKM yang ada di Desa dapat dipamerkan dan semua warga masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Demak tercinta ini, dan berpesan kepada para pelaku UMKM untuk dapat tetap menjaga kualitasnya meskipun sudah besar.

Baca juga:  Pilkada 2020, KPU Semarang Belum Tambah TPS

“Saya berharap keberadaan pasar murah ini benar-benar tepat sasaran untuk masyarakat yang memang daya belinya relatif rendah. Selain itu, saya minta kepada penyelenggara agar dapat mengawasi stan-stan yang ada dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai justru menjadi ajang aksi borong oleh oknum sehingga mengurangi kesempatan masyarakat yang membutuhkan dalam memanfaatkan kegiatan pasar murah,” jelas Bupati.


“Pada kesempatan yang baik ini, saya ucapkan terima kasih atas CSR dari Bank Jateng Cabang Demak, PUDAM Tirta Dharma, dan PT BPR BKK Demak yang turut berkontribusi memberikan bantuan sosial. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi Saudara-saudara kita yang membutuhkan, setidaknya untuk memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” terangnya kemudian.

Baca juga:  Menggali Potensi Desa Mandiri melalui Bintek

Terakhir bupati juga menghimbau kepada segenap warga masyarakat yang dating agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan ini meskipun kasus Covid-19 telah mengalami penurunan.

“Mari kita bersama lawan Covid-19 untuk mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera,” pungkasnya.

Bantuan Sosial Tunai (BST) merupakan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan dasar. Bantuan sosial akan diberikan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk tunai. pelaksanaan penyaluran bansos di lapangan nantinya harus sama. Tidak boleh ada bentuk penyaluran beragam, baik secara mekanisme maupun jenis bantuan yang diberikan. Sehingga demikian, harus ada kesepakatan kebijakan antara pemerintah di pusat dan daerah.

Baca juga:  Nangis Sambil Memeluk Mbak Ita, Mujiyati Senang Kampungnya Dapat Bantuan Pamsimas

Adapun mekanisme penyaluran bansos tunai akan dilakukan secara offline. Artinya masyarakat tidak perlu datang ke suatu tempat untuk mengambil dana bansos, tetapi para petugas yang disinyalir akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia yang langsung akan memberikan dana bansos tersebut langsung ke rumah-rumah masyarakat yang terdaftar sebagai KPM. (*)