Bupati Kendal Ajak Masyarakat Lapor SPT Dari Rumah

PEKAN PANUTAN PAJAK- Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menerima audiensi Kantor Kepala Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batang dan Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kendal di Rumah Dinas Bupati Rabu (28/2/2024). FOTO : DOK.HUMAS/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID,  KENDAL – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menerima audiensi Kantor Kepala Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batang dan Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kendal di Rumah Dinas Bupati Rabu (28/2/2024). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pekan panutan penyampaian SPT Tahunan, sekaligus berdiskusi terkait isu terkini perpajakan.

Dalam diskusinya, Dico menyampaikan apresiasinya atas layanan DJP yang semakin mudah, terutama layanan e-Filing.

“Semakin mudah untuk lapor pajak, karena ada e-Filing,” ungkap Dico.

Dico juga menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dalam mengumpulkan penerimaan negara melalui pajak. Selanjutnya, Dico mengajak segenap masyarakat untuk segera menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tepat waktu sebelum batas akhir penyampaian.

iklan
Baca juga:  Bahaya, Aktifitas di Sekitar Instalasi PLN

“Saya mengajak seluruh masyarakat
Kabupaten Kendal untuk segera lapor SPT sebelum batas waktu penyampaian. Sekarang lapor SPT bisa di mana saja dan kapan saja,” pungkasnya.

Acara audiensi kemudian dilanjutkan dengan diskusi membahas kerja sama Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah (OP4D) yang rencananya akan dilakukan antara
Pemerintah Kabupaten Kendal dengan DJP.

“Kami berharap bisa segera bersinergi dengan Kabupaten Kendal berkaitan dengan PKS OP4D ini,” ungkap Oktria Hendrarji, selaku Kepala KPP Pratama Batang.

Oktria juga menyampaikan, saat ini sudah ada inisiasi dari pemerintah pusat
untuk melakukan kerja sama ini. Audiensi pun ditutup dengan sesi foto bersama.

Diharapkan dengan adanya dukungan dan ajakan dari pimpinan daerah, masyarakat akan semakin patuh dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.(aln)

Baca juga:  Belanja Pengadaan Vaksin Rp10,6 triliun
iklan