JATENGPOS.CO.ID, BATANG – Bupati Batang H Wihaji menyampaikan komitmennya untuk mempermudah UMKM lokal memasukan produknya ke toko-toko ritel modern di Kabupaten Batang. Bupati juga mengingatkan pengelola minimarket agar memberi ruang bagi UMKM. Apalagi saat ini semakin pertumbuhan retail modern makin menjamur, pasca terbitnya perubahan Perda yang mengakomodir pendirian toko modern.
“Retail retail modern yang ada di Batang harus melibatkan teman teman UMKM,” tegas Bupati H Wihaji.
Pendirian retail modern harus dibarengi manfaat bagi masyarakat dan keterlibatan UMKM di dalamnya.
“Kalau tidak melibatkan teman teman UMKM, silahkan cek kemudian bilang ke saya, bisa saya tutup,” cetus Wihaji.
Sementara itu, Branch Manager Alfamidi Jateng-DIY, Widodo mengaku siap memberikan ruang bagi produk UMKM lokal, yang bekerjasama dengan Disperindagkop dan UKM Batang.
“Pintu masuk produk UMKM di Alfamidi terbuka lebar. Kami juga kerjasama dengan Disperindagkop untuk membahas mengenai produk UMKM yang bisa masuk ke Alfamidi,” jelas Widodo.
Ada beberapa perizinan yang menjadi syarat mutlak produk UMKM untuk masuk ke supermarket. “Perizinan seperti PIRT, Halal dan lainnya itu menjadi syarat mutlak produk bisa masuk supermarket. Pelaku UMKM harus diberikan edukasi produk seperti apa yang layak. Untuk itulah kami bekerjasama dengan Disperindagkop,” tuturnya. (Fel/didik)