JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang melakukan apel siaga pengawasan masa tenang dan pemungutan suara Pemilu 2024.
Apel yang dipimpin Ketua Bawaslu Agus Riyanto diikuti ratusan pengawas tingkat kecamatan hingga desa /kelurahan digelar di lapangan sepakbola Tlogo Desa Delik, Tuntang, kemarin.
Hadir pada acara itu Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Forkompimda, Wakil Bupati H Basari dan tokoh masyarakat dan ormas.
Usai apel siaga, Ketua Bawaslu Agus Riyanto menegaskan pihaknya saat ini masih bertugas mengawasi potensi pelanggaran kampanye. Fokus perhatian dilakukan terhadap aspek netralitas dari pihak-pihak yang diharuskan tidak memihak peserta Pemilu berdasarkan peraturan dan politik uang (money politics).
“Apel dimaksudkan untuk konsolidasi dan memastikan seluruh jajaran pengawas sampai ke tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara) siap menjalankan tigas,” terangnya.
Sampai dengan H-10, lanjut Agus, seluruh perangkat pengawas sampai ke tingkat TPS telah terbentuk. Karenanya dia memastikan Bawaslu siap menjalankan fungsi pengawasan pelaksanaan sampai ke tahap akhir Pemilu.
Kepada ratusan peserta apel, Agus mengimbau untuk bersikap profesional saat menjalankan tugas.
“Utamakan pencegahan secara maksimal potensi dugaan pelanggaran dan gunakan langkah-langkah humanis,” pintanya.
Sekretaris Bawaslu, Marjiyono melaporkan seluruh anggota Panwascam dan pengawas Desa/ Kelurahan hadir mengikuti apel. Dikatakan, sampai dengan saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran kampanye atau lainnya.
Namun ada satu laporan dugaan pelanggaran undang-undang lainnya oleh seorang pendamping desa. Laporan itu sudah ditindaklanjuti Bawaslu dengan mengrimkan surat ke BPSDM Kemendes PDTT.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan Pemkab Semarang mengapresiasi kesiapan Bawaslu bersama jajaran dan pihak terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Ia menegaskan para pengawas harus profesional menjalankan tugas. Sehingga nantinya Pemilu dapat berjalan sukses tanpa ekses.
“Semua kesiapan sudah dilaksanakan, kita harapkan pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar aman tanpa ekses. Tak kalah penting, jaga kesehatan agar dapat bekerja dengan baik,” ujar Bupati.
Saat Masa Tenang mendatang Pemkab Semarang bersama Bawaslu dan pihak terkait akan bersama-sama menurunkan semua atribut peserta Pemilu, Alat Peraga Kampanye (APK) peserta Pemilu seperti baliho, MMT, rontek, spanduk dan bendera.
“Kita harapkan pada Masa Tenang suasana masyarakat tenang dan kondusif, dan kita harapkan pada saat pencoblosan tanggal 14 Februari nanti masyarakat berbondong-bondong mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” tandasnya. (muz)