Bupati Ngesti Nugraha Ingatkan Waspada Bencana Alam

BANTUAN: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyerahkan bantuan sosial kepada korban bencana di Pendapa Rumah Dinas Bupati. FOTO: MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengingatkan warga untuk terus waspada terhadap ancaman bencana alam di lingkungan sekitar tempat tinggal. Meskipun Kabupaten diperkirakan telah memasuki musim kemarau, namun ternyata masih ada hujan turun di beberapa wilayah.

Akibatnya terjadi bencana angin ribut dan tanah longsor. Pemkab Semarang memberikan bantuan uang tunai dari APBD kepada para korban sesuai peraturan yang berlaku.

“Saya turut prihatin. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban Bapak dan Ibu sekalian,” katanya saat penyerahan bantuan sosial bagi korban bencana di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, akhir pekan kemarin.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Alexander Gunawan Tribiantoro melaporkan bantuan tahap II tahun 2024 diberikan kepada 20 orang korban bencana.

Selain korban bencana alam seperti angin ribut dan tanah longsor, penerima bantuan juga akibat musibah kebakaran rumah. Bahkan korban kebakaran itu mencapai hampir separuh dari total penerima.

Alex mengimbau warga untuk berhati-hati saat memanfaatkan api untuk kebutuhan sehari-hari.

“Jangan lengah. Pastikan api benar -benar telah padam usai aktivitas,” tegasnya.

Sebanyak tujuh korban menerima bantuan uang tunai Rp10 juta karena tempat tinggalnya rusak berat akibat bencana. Selain itu lima warga yang rumahnya rusak sedang menerima Rp5 juta.

Sedangkan delapan lainnya yang mengalami rusak ringan menerima Rp3 juta. Selain itu diserahkan pula bantuan sembako dan peralatan kebutuhan sehari-hari dari PMI Kabupaten Semarang.

Salah seorang penerima, Jamsudi (67) tak henti-hentinya berucap syukur karena seluruh anggota keluarganya selamat dari bencana angin ribut. Waktu itu mereka sekeluarga termasuk dua cucu pas sedang tidak di dalam rumah.

Ketika terjadi hujan angin di Dusun Brangkongan Kidul Desa Ujung-ujung, Pabelan, akhir Februari lalu, sebatang pohon besar menimpa rumahnya.

“Hancur total rumah Saya. Terima kasih, bantuan ini untuk memperbaiki rumah,” akunya polos.

Sebelumnya, sebanyak 13 orang korban bencana di Kabupaten Semarang menerima bantuan uang tunai dan sembako, pada Kamis (27/7/2023) lalu. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha.

Selain uang tunai, para korban juga menerima bantuan bahan makanan instan, selimut, pakaian dan kebutuhan pokok sehari-hari lainnya.

Selanjutnya, pada Selasa (17/10/2023) lalu Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyerahkan bantuan kepada 13 warga korban bencana. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran. (muz)