JATENGPOS.CO.ID, KAJEN – Peringatan Maulid Nabi di Kabupaten Pekalongan diperingati hampir setiap hari sepanjang tahun. Mulai bulan Rabiul Awal (Mulud) sampai satu hari menjelang bulan Ramadhan. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Pekalongan adalah Kabupaten Maulud. “Ya, ini menunjukkan bahwa Kabupaten Pekalongan adalah Kabupaten Maulud. Karena tiap malam akan ada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan. Baik di mushola, masjid maupun tempat-tempat pendidikan seperti di SMK Ar-Rahman Watusalam ini,” terang Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat menghadiri peringatan pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW di SMK Ar-Rahman Watusalam Kecamatan Buaran.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada pengurus yayasan Ar-Rahman yang telah menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia berharap agar sekolah Ar-Rahman Watusalam tetap menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh para pendahulu, antara lain adalah menyelengarakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dia mengajak eluruh jajaran pendidikan Ar-Rahman Watusalam, untuk senantiasa berikhtiar menciptakan lembaga pendidikan, yang bukan saja mencerdaskan intelektual dan cerdas spiritualnya. “Jadi, yo pinter agamane, ugo pinter ilmu umume,” pinta Bupati dalam bahasa jawa.
Kegiatan ini juga dihadiri para tokoh masyarakat Buaran dan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan. Bupati juga menyampaikan program bisyaroh bagi para guru wiyatabhakti di SMP. “Guru WB di SMP akan mendapatkan Rp 500ribu perbulan dan sudah berlaku sejak tahun 2017 ini. Pemerintah juga memberikan bantuan mobil bagi organisasi-organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, Rifaiyah. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan peduli terhadap pengembangan dakwah Islam,” terang Bupati.
Pemkab Pekalongan juga sudah mengeluarkan program beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Usai mengikuti acara pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW, Asip didapuk meresmikan penggunaan gedung baru MTs Ar-Rahman Watusalam yang lokasinya tidak jauh dari SMK Ar-Rahman Watusalam. (yan/dik)