
UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Sosialisasi pelaksanaan pemilu serentak dan pilkada 2014 dinilai penting untuk meningkatkan partisipasi warga menggunakan hak pilihnya.
“Kepada jajaran KPU dan Bawaslu untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga antusiasme pemilih dapat meningkat dan pemilu berjalan tertib, aman dan kondusif,” kata Bupati usai penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Jumat (10/11/2023).
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati H Ngesti Nugraha bersama Ketua KPU Bambang Setyono dan Ketua Bawaslu Agus Riyanto. Ikut menyaksikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Rudi Susanto, Inspektur Sunarto dan pejabat lainnya.
Total dana hibah yang akan diserahkan senilai Rp57.636.122.000,- Terdiri dari bagian KPU senilai Rp45.036.122.000,- dan Bawaslu Rp12.600.000.000,-.
Kepala Badan Kesbangpol Suyana menjelaskan dana hibah akan dicairkan dua kali. Pada tahun 2023 akan dicairkan 40 persen dan sisanya diserahkan tahun depan.
“Sesuai regulasi pencairan tahap pertama dilaksanakan 14 hari setelah penandatanganan NPHD. Sedangkan pencairan tahap kedua paling lambat lima bulan sebelum hari pemungutan suara,” terangnya.
Ketua KPU Bambang Setyono berterima kasih penandatanganan NPHD Pilbup 2024 berjalan tepat waktu. Pihaknya masih menunggu arahan dari KPU RI tentang pelaksanaan tahapan Pilbup yang harus dilaksanakan di tahun ini.
Menanggapi permintaan Bupati untuk mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat, dia menegaskan siap mengerahkan anggota PPK dan PPS di kecamatan dan desa.
“Target partisipasi pemilih dari KPU RI sebesar 82 persen di pelaksanaan pemilu serentak. Kami akan berupaya semaksimal mungkin paling tidak di Pilkada juga hampir sama nilainya,” pungkasnya. (muz)