Bupati Semarang Larang BLT DBHCHT Digunakan Judi Online

BANTUAN: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyerahkan bantuan BLT DBHCHT di Aula Kantor Balai Desa Jetis, Bandungan. FOTO: MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Ratusan warga dari lima kecamatan menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT ) Kabupaten Semarang tahun 2024.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati H Ngesti Nugraha di aula Kantor Desa Jetis, Bandungan, kemarin.

Bupati saat sambutan berpesan untuk memanfaatkan bantuan guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kami dari Pemkab Semarang jelas sekali sangat menghimbau warga semua yang menerima BLT DBHCHT ini sebaik-baiknya. Digunakan untuk membantu kebutuhan sehari-harinya, seperti sembako, kebutuhan sekolah anak, dan jenis kebutuhan harian lainnya,” ungkapnya di Aula Kantor Balai Desa Jetis, Bandungan.


Tidak hanya itu, Ngesti Nugraha juga menegaskan jika bantuan berbentuk BLT dari DBHCHT ini tidak diperbolehkan untuk judi online (judol).

Baca juga:  Driver Gojek dan Grab Segel Kantor Maxim Solo

“Tidak boleh digunakan untuk judol, harus dibelikan sembako dan kebutuhan di rumah sehari-hari,” tegas Bupati Semarang itu di hadapan warga penerima BLT DBHCHT itu.

Kepala Dinas Sosial, Istichomah menjelaskan BLT kali ini diserahkan kepada 508 penerima dari Bandungan, Ambarawa, Banyubiru , Jambu dan Sumowono. Setiap penerima akan menerima BLT senilai Rp 600 ribu jatah Bulan Juli dan Agustus 2024.

Selanjutnya pada September mendatang akan menerima nominal yang sama untuk periode September dan Oktober.

Selain petani dan buruh tani tembakau, lanjutnya , bantuan juga diberikan kepada warga kurang mampu yang lolos verifikasi dan validasi.

“Bantuan tidak dipotong sepeserpun,” tegasnya .

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sumowono, Kukilo Jati Putro menjelaskan 233 penerima BLT dari Sumowono didominasi petani tembakau.

Baca juga:  Berbaju Hazmat, Ganjar Pimpin Upacara di Isolasi Terpusat Donohudan

“Para petani yang diusulkan semuanya lolos verifikasi dan berhak menerima bantuan,” terangnya .

Salah seorang penerima BLT, Jumari (42), mengaku senang mendapat bantuan uang tunai. Petani cengkih dari Desa Gondoriyo Kecamatan Jambu itu akan menggunakan uang bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari.

Diketahui, jumlah penerima keseluruhan di Kabupaten Semarang total ada 2.400 warga yang menerima BLT DBHCHT di tahun 2024 ini dan disalurkan dengan total anggaran Rp 28,8 miliar dan penerimanya belum tercover dengan bantuan apapun.

Selain itu, para penerima bantuan ini sudah melalui proses falidasi dan verifikasi (verfal), dan yang menyerahkan langsung dari Bank Jateng melalui virtual account. (muz)