JATENGPOS. CO. ID, SRAGEN – Kecelakaan kerja terjadi di pabrik Duta Merlin Sandang Tekstil (DMST) I, jalan raya Sragen – Ngawi, tepatnya di Desa Bumiaji, Gondang, Sragen, (26/6) sekitar pukul 09.30 WIB.
Seorang buruh pabrik bernama Teguh Widodo (52), warga Kampung Keper 3 Rt. 14/02, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, tertimpa gelondong kapas seberat 300 kg hingga tewas.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu datang truk kontainer untuk pengirim gelondong kapas. Lantas korban bermaksud membuka kontainer untuk membongkar gelondongan kapas. Namun apes bagi korban, saat membuka pintu kontainer langsung tertimpa gelondong kapas.
Kejadian itu baru diketahui saksi Suparno (50), warga Bumiaji, Gondang, Sragen mendengar suara gemuruh barang jatuh dari pintu utama gudang. Mendengar suara tersebut saksi mengeceknya dan melihat korban dalam posisi tengkurap tertindih gelondong kapas seberat 300 Kg dan sudah dalam keadaan sekarat.
Tidak lama kemudian datang beberapa karyawan pabrik lain untuk memberikan pertolongan.
Namun naas bagi korban, meski sempat dilarikan ke RSUD Soehadi Prijonegoro, Sragen untuk mendapatkan pertolongan. Tapi di tengah perjalanan korban meninggal dunia.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Gondang AKP Joko Widodo menjelaskan, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian dan olah TKP serta meminta keterangan para saksi, berdasar rekaman CCTV korban meninggal dunia akibat kurang hati-hatinya pada saat membuka pintu kendaraan kontainer bagian belakang.
” Korban bermaksud menurunkan gelondongan kapas, sehingga beberapa gelondong kapas terjatuh menimpa tubuh korban dan terjatuh sehingga mengakibatkan korban tidak bisa menahanya yang kemudian terjatuh dan menimpanya, hingga sekarat,” papar AKP Joko Widodo.
Menurut AKP Joko Widodo, hasil pemeriksaan luar tim INAFIS Polres Sragen dan Dokter RSUD Sragen terdapat patah tulang rusuk dada sebelah kiri, leher belakang patah tertutup, luka sobek pada pelipis mata kanan dan luka sobek pada sela ibu jari kanan.
“Jenasah langsung diserahkan pihak keluarga untuk dikebumikan,” pungkas AKP Joko. (ars/jan)