JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dua milenial asal Indonesia, Avi Wardhani dan Alicia Jasmeena siap bersaing dengan para desainer muda di pasar internasional. Desain busana dua mahasiswa yang kini sedang kuliah di Amerika (Avi) dan Singapura (Alicia) yang banyak disisipi nuansa kearifan lokal seperti batik dan simbol-simbol khas daerah lain yang ada di Tanah Air ini sudah mulai diminati di berbagai negara.
Minggu (22/9) malam lalu kedua mahasiswa yang masih berusia 19 tahun ini memamerkan hasil karya mereka dalam acara fashion show di Wimarion Hotel, Jalan Wilis Semarang. Kolaborasi perancang busana yang diberi merek Ashika Abaya ini menarik perhatian pengunjung yang datang malam itu.
”Kami banyak mengincar pasar di luar negeri karena potensinya besar. Selain itu, banyak jaringan yang kami miliki di beberapa negara sehingga nanti bisa dipasarkan disana,” jelas Avi yang kini studi di jurusan finance di Bentley University Boston.
Ia menambahkan, sengaja banyak menyelipkan motif-motif dengan kearifan lokal karena memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Motif khas Tanah Air ini menjadi pembeda dengan karya perancang busana muda lainnya di dunia fashion.
”Nyatanya, tak sedikit yang mulai tertarik untuk memasarkan dan membeli khususnya dari negara-negara seperti di Amerika dan Afrika,” jelasnya. Mengenai harga, Avi menyatakan mematok tidak terlalu mahal dan dinilai kompetitif. Dia optimistis produk yang diciptakannya akan diminati pasar.
”Saya rasa harganya terjangkau untuk pembeli kami,” tambahnya. Mengenai ide pembuatan produk fashion ini berawal dari kegemarannya bersama keluarga saat jalan-jalan ke berbagai negara. Inspirasi berbagai model juga berasal dari pakaian khas yang dikenakan oleh warga di setiap negara yang dikunjungi. (prast/biz/sgt)