BWI Efektif Dongkrak Wisata Jateng

TRANSAKSI- Sejumlah buyer dan seller bertemu dalam ajang Bursa Wisata Indonesia (BWI) ke-6 yang digelar DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jateng pada Rabu (6/11/2019) di MG Setos Hotel Semarang. FOTO : ANING KARINDRA/JATENG POS
TRANSAKSI- Sejumlah buyer dan seller bertemu dalam ajang Bursa Wisata Indonesia (BWI) ke-6 yang digelar DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jateng pada Rabu (6/11/2019) di MG Setos Hotel Semarang. FOTO : ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Bursa Wisata Indonesia (BWI) ke-6 yang digelar DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jateng pada Rabu (6/11/2019) di MG Setos Hotel Semarang dinilai sangat efektif dalam mendongkrak kunjungan wisata ke Jawa Tengah. Kegiatan tersebut merupakan bentuk promosi secara langsung kepada buyer, baik yang dari dalam atau luar Jateng.

Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Ekonomi Kreatif Disporapar Jateng, Trenggono mengatakan, melalui kegiatan ini harapannya mampu meningkatkab jumlah wisatawan, belanja wisatawan, dan lama tinggal wisatawan. Dengan begitu, masyarakat di Jateng pun akan turut menikmati dan sejahtera.

“Tahun kemarin, tingkat kunjungan wisatawan mencanegara ke Jateng sekitar 800.000. Sedangkan wisatawan nusantara sekitar 42 juta. Melalui BWI ini harapan kami tahun ini kunjungan wisatawan bisa meningkat,” katanya, disela Pembukaan BWI, Rabu (6/11/2019) di MG Setos Hotel Semarang.

Baca juga:  PLN Kembali Turunkan Relawan Bencana

Menurutnya, pada tahun ini target kunjungan wisatawan Jateng sekitar 1 juta. Sedangkan realisasinya hingga kini sudah sekitar 80 persen.

iklan

“Tujuan wisata di Jateng yang masih menjadi favorit Borobudur, Dieng, Solo, dan Karimunjawa,” ungkapnya.

Perlu diketahui, BWI ke 6 kali ini diikuti 283 buyer, 158 seller termasuk 48 CoDel, dengan 91 table. Transaksi selama event berlangsung dipatok Rp1.5 miliar.

Ketua Acara Bursa Wisata Indonesia (BWI) ke-6, Mulyono menambahkan, peserta table top BWI ke-6 ini untuk Buyer terdiri dari member ASPPI se Indonesia, Travel Agent dan Biro Perjalanan Wisata potensial dari seluruh Indonesia.

Sedangkan untuk Seller sendiri yaitu Dinas Pariwisata Provinsi/Kota/Kabupaten, Asosiasi Wisata Agro Indonesia, Desa Wisata, Hotel, Resort, Villa, Homestay, SPA, Golf, Adventure (Rafting, Tubing, Trekking, Cycling), Theme Park, Travel Agent, Haji & Umroh, Cruise, Airlines, Cargo, Bus Pariwisata, Rent Car, Pusat Oleh-Oleh, Restaurant, Catering, Museum, dan Souvenir.(aln)

Baca juga:  ASPPI Gelar Bursa Wisata Indonesia
iklan