
JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Untuk menanamkan cinta lingkungan sekaligus kemandirian siswa-siswi SDN Sugihan 3, Kecamatan Tengaran, kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) diisi dengan menanam cabai di lingkungan sekolahan, Selasa (7/3/2023).
Di bawah bimbingan guru kelas 4, dan dipandu oleh Darmin, seorang petani cabai asal Kopeng, mereka mengadakan praktek langsung menanam cabai. Terlebih lingkungan di sekolahan sangat mendukung, halaman yang luas dan di kanan-kirinya terbentang sawah dan kebun.
Yustina Tri Aswanti S.Pd guru kelas 4 SD Sugihan 3 menjelaskan kegiatan menanam cabai dilakukan dalam rangka profil pelajar Pancasila, dari segi kewirausahaan, apalagi saat ini harga cabai mahal sehingga diharapkan saat panen nanti siswa-siswi dapat merasakan keuntungan dari cabai yang mereka tanam saat ini “Saya berharap anak-anak mengetahui langsung Bagaimana cara menanam cabai, dengan mereka turun ke kebun, mengolah tanah mulai dari mencangkul memasang plastik hingga memasukkan bibit tanaman cabai ke dalam tanah” kata Yustina didampinggi kepala Sekolah Septina Ika Kadarsih, M.Pd.
Sementara, bagi Darmin, petani asal Kopeng mengaku senang dapat menularkan ilmunya kepada anak sekolah. Dia berharap jika sudah mengerti maka anak anak bisa mempraktekkanya di rumah, apalagi saat ini harga cabai bisa tembus 75 ribu per kilogramnya.
“Saya sangat senang bisa berbagi ilmu pertanian kepada siapapun, lebih-pebih ini kepada anak-anak, sebelumnya juga pernah berbagi ilmu cara menanam sayuran di wilayah Kopeng” ujarnya.
Sementara itu salah seorang siswi, Pramesti Lukitaning Asih mengaku senang dengan adanya praktek P5 di kebun samping sekolah. Baginya menanam cabai di kebun merupakan pengalaman tersendiri, sebelumnya ia belum pernah melakukan kegiatan pertanian termasuk proses dari mencangkul memasukkan bibit dan menyirami “Saya senang karena ibu guru mengajak kami terjun langsung ke sawah untuk menanam cabai, ini penggalaman baru saya” kata Pramesti. (deb)