JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar silaturahmi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, PKB dan NU Jawa Tengah ditegaskan solid.
Hadir dalam acara itu Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI atau Cak Imin), Sekjen PKB Hasanudin Wahid hingga Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori.
Mereka diterima langsung Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidilah Shodaqoh, Ketua Tanfidz KH M Muzammil serta para pengurus PWNU Jateng.
Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh mengakui bahwa PKB merupakan partai yang paling banyak membawa aspirasi NU.
“Sejak dulu yang paling kita rasakan, tentunya, terutama di Jawa Tengah, hubungan PKB dan NU paling bagus,” ujarnya dalam keterangan resmi PKB, Minggu (2/5).
KH Ubaidillah menyebut saat NU solid, maka PKB juga solid. Dia juga mengatakan, jika NU tertib, maka PKB tertib.
“Kami berharap, PKB jadi partai bermartabat bersama NU. Karena hakekat didirikan partai ini untuk menyampaikan aspirasi ini,” sebutnya.
Gus Ubaid menambahkan PKB merupakan partai yang yang sangat diharapkan warga NU. “Utamanya untuk bawa aspirasi kiai sampai pelosok-pelosok. Kami juga sangat apresiasi PKB yang telah fasilitasi berbagai hal, termasuk Perda Pesantren,” tuturnya.
Sementara itu, Cak Imin menyatakan NU dan PKB selalu menjalin sinergi. Cak Imin menambahkan, saat ini survei PKB terus mengalami kenaikan dan sudah masuk tiga besar.
“Kami juga mohon doanya dari PWNU dari berbagai ikhtiar yang kita lakukan. Karena ini demi melanjutkan perjuangan NU melalui jalur politik,” terangnya.
Cak Imin menyebut pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung satu tahun berdampak pada berbagai sektor, termasuk ekonomi. Menurut Cak Imin, Indonesia bisa tetap kokoh karena kekuatan umat dan kemandirian masyarakat yang sangat luar biasa.
Lebih jauh, Cak Imin menyebut selama masa pandemi, PKB terus berjuang, antara lain mengawal recovery pendidikan.
“Kita terus dorong pihak terkait agar sistem ini berjalan. Jangan sampai SDM kita terancam,” tegasnya.
“Ketiga adalah memperkuat seluruh landasan kultural kita. Salah satunya adalah sejarah, sosialisasi sejarah. Ini sebagai ketahanan sosial warga NU. Karenanya soliditas tak boleh ditinggalkan,” katanya.
Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori mengatakan sejauh ini hubungan PKB dan NU di Jawa Tengah sangat istimewa. PKB, lanjut Gus Yusuf, saat ini tenggah menggerakkan semua fraksi untuk mumunculkan perda pesantren di kabupaten/kota.
“Bahkan semua anggota fraksi dari PKB harus ikut PKPNU. Ini demi terus memperjuangkan kepentingan-kepentingan NU. Kita juga selalu berharap masukan, saran, bahkan jeweran dari NU agar kinerja terus maksimal,” terangnya.(dtc/udi)