
JATENGPOS.CO.ID, JEPARA – Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Urip Sihabudin mencanangkan Festival Karimunjawa 2018 sebagai salah satu even yang akan digelar sebagai agenda pariwisata tahunan di Pulau Karimunjawa. Urip mengatakan, pertumbuhan wisatawan di Jawa Tengah akan menjadi daya dukung dalam peningkatan infrastruktur dan fasilitas di kawasan kepulauan tersebut.
Hal itu disampaikan Urip usai launching Festival Karimunjawa, Sabtu (29/9/2018).
Launching tersebut merupakan pencanangan dimulainya rangkaian agenda yang diharapkan menjadi daya tarik wisatawan agar tinggal lebih lama di Pulau Karimunjawa.
“Pengembangan kawasan Karimunjawa ini didukung melalui sarana promosi dan berbagai macam even sehingga wisatawan akan lebih lama tinggal disini,” ujarnya.
Tidak dapat dipungkiri jika lama tinggal merupakan salah satu target yang dituju oleh kawasan wisata. Pasalnya, hal tersebut akan berimbas pada peningkatan ekonomi dan pengembangan kawasan wisata.
Oleh karena itu, Festival Karimunjawa merupakan rangkaian acara yang terdiri dari berbagai kegiatan budaya lokal sehingga menarik wisatawan agar lebih lama tinggal di Karimunjawa. “Saat ini Karimunjawa merupakan tempat wisata favorit kedua milik Jawa Tengah,” ujarnya.
Urip mengungkapkan optimisme tersebut dengan menyebutkan angka pertumbuhan wisatawan domestik sebesar 20 persen dan manca negara sebesar 30 persen.
Pada tahun 2018, menurutnya wisatawan di Jawa Tengah akan menembus satu juta wisatawan. Bukan tidak mungkin dengan kenaikan yang signifikan, target angka dua juta wisatawan dapat tercapai pada tahun 2019.
Selama festival berlangsung, sejak tanggal 25 September 2018 lalu, Pemprov turut memfasilitasi beragam kegiatan budaya. Antara lain, barikan Kubro, haul Kiai Nyamplung, serta sejumlah aktivitas menarik lainnya.
Sementara itu, pihak penerbangan swasta akan membuka rute penerbangan dengan tarif yang cukup menarik, yakni Rp 440 ribu untuk perjalanan Bandara Ahmad Yani Semarang – Bandar Udara Karimunjawa.
Bagi wisatawan yang selama ini enggan ke Karimunjawa karena akses laut, dapat menikmati penerbangan yang hanya ditempuh dengan waktu 30 menit saja.”Rute baru ini akan dilaunching pada tanggal 12 Oktober mendatang, yang masuk pihak swasta, dari Wings Air,” terang Urip. (drh)