JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Menutup tahun 2023, kota Semarang kembali memperoleh apresiasi dari Pemerintah Pusat. Kamis (28/12), bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima penghargaan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (KKPHAM) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Wali kota perempuan pertama di kota Semarang tersebut bersyukur karena apa yang selama ini sudah dilakukan berbagai pihak membuahkan hasil. Tidak tanggung-tanggung, kota Semarang memperoleh nilai 100. Bahkan dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Semarang menjadi salah satu dari 5 kabupaten/kota yang meraih skor 100.
“Alhamdulillah, hari ini di penghujung tahun, kota Semarang kembali mendapat penghargaan. Tentu ini luar biasa mendapat peringkat kota peduli Hak Asasi Manusia dengan mendapat nilai 100. Dan ini di Jawa Tengah hanya 5 kabupaten/kota yang mendapat nilai 100,” ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Ita.
Adapun indikator penilaian KKPHAM sendiri meliputi: hak atas bantuan hukum, hak atas informasi, hak turut serta dalam pemerintahan, hak atas keberagaman, dan pluralisme. Hal tersebut juga tercantum dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Kriteria Daerah KKPHAM.
Selain itu, ada juga indikator kependudukan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, lingkungan, perempuan dan anak yang menjadi tolok ukur penilaian dalam penentuan penghargaan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia.
Ke depannya, Mbak Ita berharap kota Semarang bisa terus mempertahankan nilai tersebut. Mengingat, penghargaan kabupaten/kota peduli HAM dilaksanakan setiap tahunnya. Dengan demikian, dirinya mengajak seluruh pihak untuk kembali bersama-sama mendukung cita-cita tersebut.
“Tentu harapannya, kita bisa mempertahankan, karena tiap tahun dinilai. Dan tentu, ini adalah berkat kolaborasi, sinergi, gotong royong, kerja sama yang baik dari pemerintah kota Semarang, Forkopimda, stakeholder, dan juga masyarakat. Tentu ini sangat luar biasa. Semoga tahun 2024 terus bisa mempertahankan nilai 100,” pungkasnya.
Ajang penghargaan ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia ke-75 Tahun 2023 di Lapangan Banteng Jakarta beberapa waktu lalu. Kegiatan kali ini juga tidak hanya berupa pemberian penghargaan, tetapi juga terdapat kegiatan pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah. (sgt)