Caretaker Sampai 2023

JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Teka-teki siapa yang bakal menjadi pengganti Graham Potter sebagai manajer Chelsea sudah terjawab. Adalah Frank Lampard yang menjadi penerusnya sampai akhir musim nanti.

Chelsea secara resmi mengumumkan penunjukan Frank Lampard melalui laman resmi mereka, Kamis (06/042023, malam). Ia akan bertugas memimpin The Blues sebagai caretaker manajer sampai musim 2022/2023 usai.

Kepindahan tersebut menandai kembalinya Frank ke Stamford Bridge yang menikmati karier bermainnya yang gemilang bersama The Blues. Ia memenangkan Liga Inggris tiga kali dan Liga Champions sekali

Sementara saat jadi pelatih, Lampard memimpin selama 84 pertandingan, termasuk pernah mengantarkan Chelsea ke final Piala FA.

iklan

Frank Lampard mengatakan bahwa dirinya antusias dengan pekerjaan baru rasa lama bersama Chelsea. Ia pernah menjadi bagian dari The Blues, baik sebagai pemain maupun pelatih sebelumnya.

“Saya tidak terlalu terburu-buru dalam peran ini. Tapi saya ingin melakukan yang terbaik dan memberi dampak pada klub dalam periode ini dan kita akan lihat apa yang terjadi setelahnya,” terang Frank Lampard seperti dikutip dari Mirror.

Lampard mengaku terkejut menerima panggilan sebagai manajer Chelsea sampai akhir musim nanti. Tetapi kembali ke Chelsea adalah keputusan yang mudah baginya.

“Tapi itu adalah keputusan yang mudah bagi saya, ini adalah klub saya. Saya juga orang yang sangat praktis. Saya berada di jalur yang berbeda sejak meninggalkan Chelsea tetapi akan kembali ketika diminta,” ucapnya.

Baca juga:  10 Menit yang Menetukan

“Saya senang mendapat kesempatan dan saya berterima kasih. Saya memiliki pemahaman yang baik tentang skuat, tempat latihan, stadion dan para penggemar dan saya akan melakukan yang terbaik.”

Lampard mengaku kesempatan untuk kembali menukangi Chelsea tidak ada dalam dugaaan sebelumnya. Apalagi setelah ia berhenti menjadi pelatih The Blues dan baru saja dipecat oleh Everton.

“Sejujurnya, saya tidak berpikir untuk kembali sebagai manajer Chelsea. Tugas saya hanya menjadi manajer terbaik. Sekarang saya di sini dengan periode berbeda dan hanya ingin melakukan sebaik yang saya bisa,” jelas Lampard memungkasi.

Sedikit menengok ke belakang, Lampard pernah merasakan sensasi sebagai manajer Chelsea. Tapi hanya singkat, yakni dalam rentang waktu dari Juli 2019 sampai Januari 2021 atau hanya sekitar satu setengah tahun.

Chelsea resmi memecat Frank Lampard dari posisi manajer tim pada Senin (25/01/2021). Sosok yang selama ini dikenal begitu melekat dengan The Blues, dengan gelimang gelar juara dan rekor saat masih aktif bermain, justru hanya punya karier singkat sebagai manajer tim.

Meski pada awal musim itu Chelsea sempat dibawa oleh Frank Lampard meraih 9 kemenangan dalam 14 laga tanpa kekalahan secara beruntun, tampaknya performa kurang apik dari The Blues belakangan membuat gerah manajemen klub. Dalam pernyataan resmi klub, Chelsea mengaku ini merupakan keputusan yang sulit.

Baca juga:  Tammy Abraham Dibandrol Rp 677 M

Pemecatan ini memang terbilang cukup kejam, mengingat baru selang satu hari setelah Frank Lampard membawa Chelsea melangkah lebih jauh di Piala FA dengan kemenangan 2-0 atas Luton Town, Minggu (24/01/2021). Padahal Frank Lampard merupakan legenda klub dengan berbagai penghargaan dan gelar juara ketika masih aktif bermain.

Berangkat dari akademi West Ham United dan menembus tim senior The Hammers pada 1995, Frank Lampard tercatat membawa klub London itu meraih juara Piala Intertoto 1999 sebagai satu-satunya gelar juara yang diberikan untuk klub pertamanya itu.

Lampard kemudian hijrah ke Chelsea pada 2001 dengan nilai kontrak 11 juta pound. Perjalanan panjang pun dilalui Lampard bersama The Blues, sekitar 13 tahun, hingga akhirnya merapat ke Manchester City dan sempat bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat bersama sister club Manchester City, New York City FC.

Selama 13 tahun bersama Chelsea, Frank Lampard tidak hanya menjadi pemain yang memiliki karier panjang, tapi juga menjadi andalan dalam setiap musim untuk meraih trofi demi trofi yang didapatkan oleh The Blues.

Tiga trofi Premier League, empat trofi Piala FA, dua trofi Piala Liga Inggris, dua trofi Community Shield, dan masing-masing satu trofi Liga Champions dan Liga Europa menjadi persembahan manis Frank Lampard sebagai gelandang Chelsea.

Baca juga:  Misi Balas Dendam

Bicara soal rekor yang ditorehkan oleh Lampard bersama Chelsea semasa masih bermain, pencetak gol terbanyak klub adalah rekor yang masih bertahan hingga saat ini. Ia menorehkan total 211 gol dalam 648 penampilan di semua kompetisi.

Tidak hanya itu, Lampard juga tercatat memiliki rekor penampilan beruntung paling panjang di antara pemain Chelsea lain sepanjang masa, yaitu 164 laga yang dilakukannya pada 13 Oktober 2001 hingga 26 Desember 2005. Ia juga menjadi pemain dengan caps tim nasional terbanyak ketika menjadi pemain Chelsea, yaitu 104 bersama Timnas Inggris.

Frank Lampard bersama Gianluca Vialli dan Jimmy Floyd Hasselbaink menjadi pemain Chelsea yang mencatatkan gol terbanyak dalam satu pertandingan, yaitu empat gol dalam satu laga. Frank Lampard bahkan melakukannya dalam dua laga, yaitu ketika menghadapi Derby County di Premier League pada 12 Maret 2008 dan Aston Villa di Premier League pada 27 Maret 2010.

Tidak hanya itu, hingga saat ini Frank Lampard juga masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dari titik putih, di mana ia berhasil mencetak 49 gol dari situasi penalti. (bol/riz)

iklan