JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – MARHABAN YAA RAMADHAN Berpuasa telah dimulai. Banyak manfaat untuk tubuh saat menjalankan berpuasa. Namun juga bisa berdampak negatif apabila asupan gizi dan air setelah berbuka dan saat sahur tidak mencukupi.
Yang paling utama dirasakan adalah dehidrasi dan lemas. Imbasnya tubuh kemudian akan mudah lelah dan sulit berkonsentrasi serta berpengaruh terhadap emosi.
“Konsentrasi menurun, rasa haus, lapar, keinginan cepat sampai tujuan dan emosional adalah beberapa gangguan yang pasti dialami oleh pengguna lalu lintas dibulan puasa”, ujar Oke Desiyanto, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.
Berikut adalah Tujuh Tips Cari_Aman dulu sebelum cari Pahala yaitu :
Asupan gizi, air dan istirahat yang cukup untuk tubuh. Aturlah makanan sehingga kebutuhan kalori dan nutrisi selama sehari mencukupi. Minumlah 2 gelas setelah berbuka puasa, 4 gelas dimalam hari dan 2 gelas air putih saat sahur.
Menggunakan perlengkapan berkendara yang nyaman saat berkendara dibulan puasa, tentunya utamakan faktor keamanan.
Hindari perlengkapan berkendara yang membuat tubuh mudah kehilangan cairan tubuh dan mengganggu konsentrasi. Periksa Kondisi Kendaraan keseluruhan fungsi dan kinerja dibagian roda, rem, lampu – lampu, klakson dan mesin. Agar terhindar kegagalan pengoperasian dan terganggu selama berkendara. Selalu Berdoa sebelum memulai berkendara kemanapun untuk mengawali dimulainya mobilitas sehari-hari.
Bersabar, kendalikan emosi dan Ikhlaskan. Ingatlah bahwa tidak seluruhnya pengguna kendaraan memiliki kemampuan berkendara dan berlalu lintas yang baik. Bersyukurlah bahwa masih memiliki intelektual, kecerdasan emosi dan kesabaran yang lebih dibanding dengan pengendara lain yang kurang, jadikan ladang pahala untuk kita.
Memaafkan itu lebih baik, karena ternyata bermanfaat untuk tubuh yaitu mengurangi stress, kecemasan, menyehatkan jatung dan meningkatkan kemampuan kognitif (kemampuan dan kegiatan otak), meningkatkan imunitas dan kualitas tidur.
Perbanyak kebaikan selama dijalan dimulai dengan hal yang paling sederhana yaitu berlalu lintas dengan sopan, beretika, menghindari gerakan yang menyebabkan orang lain kaget atau marah, dimengerti dan mengerti selama berlalu lintas.
Selalu berdoa setiap kali memulai perjalanan dan bersyukur kepadaNya telah diberikan perlindungan dan keselamatan.
Berlalu lintas dengan berkendara dibulan Ramadhan ini tentunya menyenangkan jika memang dipersiapkan dan diisi dengan kebaikan. Sehingga kita bersama bisa menunaikan puasa dan ibadah selama sebulan penuh dengan lancar dan berkah penuh rahmat serta pahala, Amin. (*/prap/bis/jan)
