JATENGPOS.CO.ID. UNGARAN- Dalam Memperingati Hari Gizi Nasional, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) berkolaborasi dengan para pelajar dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dan tim penggerak PKK kecamatan Bawen untuk mengadakan lomba olahan serba ikan.
Dipilihnya ikan, karena berdasarkan data Kementerian dan Kelautan dan Perikanan RI, ikan merupakan sumber protein yang dapat mendukung pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, oleh karena itu lomba yang dilaksanakan hari ini ditujukan untuk meningkatkan konsumsi ikan.
Perlombaan yang diikuti oleh 9 desa di Kecamatan Bawen mendapatkan banyak apresiasi dari warga. Kegiatan ini yang dinilai sangat mendukung program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang telah dicanangkan sejak tahun 2004 silam.
Selain itu, kegiatan ini untuk merangsang masyarakat mengjonsumsi makanan berkwalitas dan bergizi, agar meningkatkan kwalitas generasi penerus yang berkecukupan gizi.
“Melalui dilaksanakannya kegiatan ini, kami berharap CCAI dapat terus membantu meningkatkan kesehatan dan gizi seimbang kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional kami, baik area manufaktur maupun sales office CCAI,” ujar Ida Lukitowati, Public Affairs & Communications CCAI.
Camat Bawen, Gunadi mengapresiasi Peringatan Hari Gizi Nasional seperti ini. “Kegiatan ini juga untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengembangkan olahan ikan menjadi beraneka ragam, sehingga ikan tidak hanya digoreng atau dibakar saja tapi dapat diolah menjadi beraneka ragam olahan,” ungkap Gunadi.
Seperti diketahui sejak beroperasi di Indonesia pada tahun 1992, CCAI telah secara rutin melakukan program pengembangan masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial kemasyarakatan
Diatur oleh empat pilar keberlanjutan terintegrasi, People, Wellbeing, Environment dan Community, CCAI telah menjalankan berbagai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai berikut: program Water Stewardship untuk mengembalikan jumlah air yang terpakai dalam proses produksi kembali ke alam dan masyarakat, Coke Kicks, City Clean-ups (termasuk kegiatan Bali Beach Clean Up yang sering mendapatkan penghargaan), dan Coca-Cola Forest.
Program Coca-Cola Forest menggabungkan kegiatan penanaman pohon dengan pelayanan pendidikan, dan program pemberdayaan masyarakat. Inisiatif tersebut pertama kali berjalan di Lampung pada tahun 2014, disusul dengan wilayah Jawa Barat pada tahun 2015, dan Jawa Tengah pada tahun 2017. Melalui program Coca-Cola Forest, CCAI telah menanam lebih dari 6.200 pohon dan menyumbangkan lebih dari 300.000 pohon pada masyarakat. (dni/biz/muz)