Cegah Tawuran, SMK Bina Utama sweeping Siswa

Kendaraan sepeda motor milik siswa SMK Bina Utama Kendal disweeping pihak sekolah barang kali membawa sajam
SWEEPING: Kendaraan sepeda motor milik siswa SMK Bina Utama Kendal disweeping pihak sekolah barang kali membawa sajam

JATENGPOS.CO.ID KENDAL- Upaya mengantisipasi dan cegah aksi tawuran antar pelajar,  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Utama Kendal melakukan sweeping sepeda motor dan tas yang dibawa siswanya, Kamis (4/1). Kendati, tidak ditemukan senjata tajam dan benda-benda berbahaya lainnya, namun pihak sekolah menemukan rokok.

Sweeping dilakukan paska terjadinya tawuran antara pelajar SMK Bina Utama Kendal dengan SMK Bhineka Patebon yang terjadi, pada Rabu (3/1) lalu. Hingga mengakibatkan dua pelajar harus dirawat di RS Soewondo Kendal.

Sehubungan luka yang dialami kedua korban, pihak rumah sakit menyatakan tergolong ringan. Maka, kedua korban luka langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga masing-masing.

Akibat kejadian tersebut SMK Bina Utama dijaga ketat pihak kepolisian Polres Kendal. Hal serupa juga terlihat sweeping pihak SMK Bhineka Patebon dengan penjagaan ketat oleh polisi.

iklan
Baca juga:  Jawa Tengah Menjadi Provinsi Rawan Korupsi

Kepala SMK Bina Utama Kendal, Susandari mengatakan, untuk mengatisipasi hal yang tidak diinginkan pihak sekolah melakukan sweeping kepada siswa baik di ruang kelas maupun kendaraan sepeda motor milik siswa.

“Saat dilakukan razia tidak ditemukan benda senjata tajam. Namun dalam bagasi jok kendaraan siswa, justru ditemukan beberapa bungkus rokok yang dibawa dan disimpan di jok,” kata Susandari.

Dia mengungkapkan, tujuan dilakukan sweeping tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Terkait, tawuran pelajar yang terjadi kemarin sampai saat ini belum diketahui pelajar mana yang memulainya.

“Sweeping dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami belum tahu pelajar mana yang memulai tawuran itu,” ungkapnya.

Baca juga:  Daftar KPU Jateng Lutfhi - Yasin Didampingi Gibran dan Bibit Waluyo

Sementara itu, Kapolsek Patebon AKP Munasir mengatakan, terjadinya tawuran antar pelajar tersebut belum diketahui motifnya. Entah dari SMK Bina Utama  atupun SMK Bhineka Patebon yang memulainya. Hingga kini kasus tawuran tersebut masih dalam penyelidikan petugas Polsek Patebon dan Polsek Kendal Kota.

“Kita masih mendalami dan menyelidiki terkait aksi tawuran yang terjadi beberapa hari lalu. Selain itu belum di ketahui dari siswa mana yang memulainya. Hingga saat ini kami masih upayakan suasana kondusif di kedua  pihak sekolah,” kata Kapolsek Patebon. (via/muz)

iklan