JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Menutup kunjungan hari Minggu, 6 Oktober 2023, Gus Yasin, Calon Wakil Gubernur Jateng, menghadiri Puncak Maulid Nabi di Dukuh Kanoman, Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Minggu malam, 6 Oktober 2024.
Ribuan orang tumplek blek mengikuti pengajian yang diisi mantan Gubernur Jateng, yang kini maju lagi tersebut.
Lapangan desa yang digunakan untuk Maulidan itu penuh manusia. Tidak cukup, sampai ada jamaah yang menempati lahan-lahan kosong di bawah pohon pisang. Menggelar tikar untuk duduk.
Gus Yasin, dalam ceramahnya menceritakan asal muasal lahirnya Nabi Muhammad SAW. Jauh sebelum lahir ke dunia, menurut Gus Yasin, Nabi sudah diciptakan Allah dalam bentuk Nur Muhammad. Istilahnya lahir secara hakikat.
“Sebelum lahir ke dunia, Nur Muhammad ditipkan Allah ke Nabi Adam, Manusia Pertama,” katanya.
Karena itulah, kata Gus, Allah yang seneng dengan Nur Muhammad, waktu itu menyuruh semua makhluk bersujud kepada Adam yang dititipi Nur Muhammad.
“Semua makluk termasuk malaikat sujud kepada Adam. Hanya Iblis yang tidak mau karena merasa asalnya lebih baik karena diciptakan dari api,” katanya lagi.
Setelah manusi tercipta termasuk Abdullah dan Siti Aminah (orang tua Kanjeng Nabi) , Nur Muhammad oleh Alloh dititipkan kepada keduanya melalui hubungan suami-istri. Sehingga mengandung dan lahirlah Nabi ke dunia secara kasat mata.
Dari siroh (sejarah) kelahiran inilah, diharapkan, orang yang suka Maulidan bisa mengambil ibroh (pelajaran). Pelajaran ketaatan malaikat yang menurut kepada perintah Alloh. Bukan seperti manusia yang suka banyak bertanya jika diberi perintah.
Kata Gus Yasin, orang yang Muludan harus bahagia. Karena memperingati Lahirnya Nabi. Kalau ada yang tidak seneng, berarti tidak menjadi golongan malaikat.
“Maulid Nabi itu belajar kelahiran Nabi secara hakekat dan syariat. Yang ditulis di kitab Sintuduror yang kita baca dan lantunkan. Dengan tahu sejarah membuat kita semakin cinta dan semangat beribadah,” jelasnya.
Yang menarik, imbuh Gus Yasin, Nabi berkata, Allah mengutus malaikat turun ke bumi. Berkeliling mencari majelis-majekis zikir, termasuk Maulidan. Lalu ketemu dan duduk bersama jamaah.
Malaikat akan melihat dan mencatat apa saja yang dilakukan jamaah. Setelah Maulidan bubar malaikat naik ke langit melaporkan kepada Allah.
“Allah akan mengabulkan permintaan dan doa-doa yang dipanjatkan. Yang minta ampunan diampuni, yang minta rizki diberikan, yang minta dihindarkan neraka dijauhkan, yang minta surga diberikan,” kata Gus.
“Malaikat protes. Kok enak ya Alloh, padahal tidak semua yang hadir Maulidan semua berzikir, ada yang cari makan, yang rasan rasan, bahkan ada yang cari suara (seperti saya ini). Namun dengan rohman rahimnya Allah, siapa saja yang duduk bersama malaikat di majelis zikir, akan di qobul hajatnya. Jadi kampanye paling enak datangi pengajian, ya dapat ampunan Allah ya dapat dukungan,”kata Gus disambut tepuk tangan meriah. (*)