
JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Setelah sempat terkatung-katung selama tiga bulan lebih sejak dilantik, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) Kabupaten Semarang akhirnya mendapatkan Surat Keputusan (SK) pembentukan pengurus dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) ILDI Jawa Tengah.
Ketua DPW ILDI Kabupaten Semarang Sundari Bondan Marutohening mengatakan bersyukur SK pengesahan pengurus yang ditunggu-tunggu sejak dilantik tanggal 5 Oktober 2024 lalu sudah diterima pengurus pada tanggal 13 Januari 2025. Itu pun setelah ia mengadukan persoalan tersebut ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) ILDI Pusat di Jakarta.
“Jadi kebetulan pada tanggal 13-14 Januari 2025 kami mendapat undangan menghadiri Munaslub ILDI Pusat di Jakarta. Meski SK DPW ILDI Kabupaten Semarang ‘ditahan’ tapi DPP mengakui kami ini sah. Mendengar keluhan kami tidak menerima SK, DPP langsung meminta DPD segera mengeluarkan SK baru,” ujar Sundari kepada Jateng Pos di sela Rapat Koordinasi (Rakor) DPW ILDI Kabupaten Semarang di Hotel C3 Ungaran, Senin (20/1/2025).
Disebutkan dalam SK yang ditandatangani Ketua DPD ILDI Jateng, DPP meminta SK DPW ILDI Kabupaten Semarang baru segera dikeluarkan karena sah berdasarkan AD/ART organisasi ILDI. Dalam SK baru yang dibuat DPP ILDI dan ditandatangani Ketua DPD ILDI Jateng dicantumkan catatan jika SK dibuat DPD ILDI Jateng untuk DPW ILDI Kabupaten Semarang yang dikeluarkan tanggal 5 Oktober 2024 lalu dinyatakan hilang.
“Sebelumnya kita sudah merasa ada ketidakberesan di kepengurusan ILDI Jateng, saya telisik ternyata seperti ada dendam pribadi dan ketidaksukaan oknum dari mereka, karena itu sejak kami dilantik SK tak kunjung diberikan,” jelasnya.
Sundari menceritakan perjuanganya untuk mendapatkan SK cukup rumit. Begitu tidak mendapat jawaban yang jelas dari DPD ILDI Jateng pihaknya langsung mencari tahu penyebabnya. Hingga diputuskan untuk menyampaikan perihal tersebut ke ILDI Pusat.
“Aneh sekali sudah dilantik tidak mendapatkan SK, begitu saya cari tahu, oh seperti ini. Dalam organsiasi itu kalau keluhan di DPD tidak diterima maka kita mengadukan ke DPP. Alhamdulillah DPP ILDI mengakui kepengurusan kita sah, meski oknum tersebut berkoar-koar kita ilegal, kita ini bukan pengurus dan lainnya. Keputusan tertinggi ada di DPP, mengakui kita pengurus sah dan benar,” ceritanya.
Menindaklanjuti SK sudah diterima, lanjut Sundari, ia bersama pengurus DPW ILDI Kabupaten Semarang menggelar rakor untuk menentukan program-program yang akan dilaksanakan ke depan. Progam terdekat menjalankan misi mengenalkan olahraga langkah dansa semakin dikenal masyarakat khususnya di Kabupaten Semarang.
Menurutnya, sambutan masyarakat sangat antusias saat mengikuti senam rutin diadakan ILDI Kabupaten Semarang. Diantaranya senam langkah dansa di Alun-Alun Bung Karno Kalirejo (Asjo) Ungaran setiap Sabtu pagi, selain itu setiap Selasa diadakan di sanggar 99, dan setiap hari Kamis di sanggar Arinda jalan Ahmad Yani Ungaran. Juga setiap hari di sanggar Linggar Ungaran setelah aerobik selalu diadakan senam langkah dansa.
“Setiap hari Minggu pagi kami juga mengadakan senam dansa bersama di Pasar Kuliner Plaza Bandarjo Ungaran. ILDI terbuka kepada siapa saja yang ingin bergabung senam bersama. Tujuan kita menyehatkan masyarakat menjadikan tubuh dan jiwa kita selalu bugar dengan senam langkah dansa,” pungkasnya.
Diketahui, DPW ILDI Kabupaten Semarang menggelar event kolosal pertama lomba Langkah Dansa se-Kabupaten Semarang, pada Sabtu (21/12/2024). Acara digelar di pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang dalam rangka memperingati Hari Ibu 2024. Suasana terlihat meriah diikuti ratusan peserta grup dan personal dari berbagai kecamatan.
Hadir dalam kegiatan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Semarang Hj Peni Ngesti Nugraha, dan jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait. (muz)