JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sebanyak 1.106 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang, telah resmi lulus dan dikukuhkan pada angkatan ke-89 tahun 2020- 2021.
Dari lulusan tersebur, terdiri dari program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktoral yang dikukuhkan resmi secara online (daring), di Aula Serbaguna Untag Semarang, Sabtu (24/4) pekan lalu.
“Untag terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter Nasionalis Pancasilais merupakan sebuah kesadaran yang mutlak, mengingat pendidikan tidak hanya sebatas pada transfer of knowledge saja,” tutur Prof.
Dr.Drs.Suparno, MSi, Rektor Untag Semarang. Dijelaskan, lebih jauh dari pengertian itu, utamanya adalah mengubah atau membentuk karakter dan watak seseorang agar menjadi lebih baik dalam tataran etika, estetika dan prilaku dalam kehidupan sehari hari. Mengingat masih dalam suasana pandemi covid 19, maka hanya para wisudawan terbaik dan para wisudawan yang berprestasi saja yang bisa hadir secara fi sik, sedangkan wisudawan yang lain mengikuti secara virtual.
“Untag Semarang sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang bersandar pada keluhuran nilai nilai Pancasila sejak awal telah menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian terintegrasi dari pengembangan kelembagaan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Prof. Suparno juga menyampaikan perkembangan yang dicapai Untag selama kurun waktu tahun akademik 2020-2021. Diantaranya, Untag mengukuhkan satu orang guru besar atas nama Prof. Dr. Dra. Emiliana Sri Pudjiarti, MSi. Untag mulai menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Selain itu, Untag mendapatkan bantuan Uang Kuliah Tunggu (UKT) untuk 200 mahasiswa, terkait pandemi covid 19. 41 mahasiswa menerima Kartu Indonesia Pintar. 7 mahasiswa Untag lolos International Transfer Credit DIKTI 2020. Sebanyak 5 proposal mahasiswa Untag lolos Program Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM). Dan 3 mahasiswa FEB diterima dalam Program Magang Mahasiswa Bersertifi kat di BUMN Batch 1 Tahun 2021.
Kepada para wisudawan, Prof. Suparno memberi pesan bahwa saudara semua adalah komponen sivitas akademika yang sudah melampaui satu tahapan dalam pembentukan SDM unggul bangsa Indonesia yang akan mengantarkan kita semua pada Indonesia Emas tahun 2045. (biz/ucl/sgt)