JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Kreativitas dan Inovasi (Krenova) yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Semarang tahun 2024 memunculkan para inventor dengan inovasi beragam.
Diantaranya, dua siswa SMPN 1 Ungaran yang berhasil membuat alat tes kadar hemoglobin dalam darah non invasif menggunakan Arduino berbasis IoT.
“Jadi jari pasien tidak perlu ditusuk jarum untuk diambil darahnya untuk tes kadar hemoglobin,” jelas Danadhyaksa Tanah Nasution, siswa kelas IX usai pamer alat ciptaannya di hadapan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Semarang H Basari saat acara Gelar Riset dan Inovasi di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, kemarin.
Ikut mendampingi , anggota DPRD H Mangsuri, Sekda Djarot Supriyoto , Kepala Bapperida M Muslih dan pejabat lainnya.
Bersama seorang temannya, Leonard Atryasthapati Abimanyu, Dana berhasil menggondol juara pertama Lomba Krenova 2024 kategori pelajar tingkat SMP.
Plt Bupati Semarang H Basari saat sambutan berharap Bapperida dan OPD lainnya dapat memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan kreativitas dan berinovasi.
“Inovasi dan kreativitas warga dapat meningkatkan daya saing daerah . Seklaligus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya .
Kepala Bapperida, M Muslih melaporkan nilai indeks inovasi daerah Kabupaten Semarang pada tahun 2023 lalu masuk kategori inovatif. Dia optimis tahun ini akan meningkat masuk kategori sangat inovatif.
Pasalnya, tingkat kreativitas dan inovasi masyarakat cenderung meningkat. Salah satu buktinya partisipasi peserta Krenova yang cenderung meningkat setiap tahunnya .
Pada kesempatan itu diserahkan piala penghargaan dan uang pembinaan kepada para pemenang Krenova dalam berbagai kategori.
Diantaranya Karang Taruna “Dharma Remaja” Desa Manggihan Getasan , juara pertama kategori masyarakat umum dengan inovasi instalasi biogas dari bahan sayuran limbah rumah tangga. Ada pula Dinas Perhubungan sebagai juara pertama kategori perangkat daerah.
Selain itu juga Bumdes “Aji Bodronoyo” Desa Sumowono, juara pertama kategori pemerintah desa. (muz)