
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Proses belajar mengajar khususnya dalam tingkat pendidikan sekolah dasar (SD), tak melulu menerapkan pola pendidikan monoton. Utamanya dengan materi pendidikan akademik yang disampaikan oleh guru pengajar. Nmaun perlu menciptakan suasana nyaman diruang kelas
Seperti yang dilakukan oleh SDN Petompon 02 Kecamatan Gajahmungkur. Sekolahan yang terletak di Jalan Kelud Raya No 5 Semarang, mempunyai ruang nyaman tematik dengan disain interior seni dan budaya nusantara, menjadi bagian utama dalam kegiatan proses belajar mengajar disemua ruang kelas. Purwiyati Spd SD Kepala Sekolah SDN Petompon 02 Semarang, mengatakan, di jaman serba modern ini, usia tingkatan sekolah dasar harus diberikan suasana nyaman seperti dirumah sendiri.
“Kami sudah sepatutnya peka dengan perkembangan jaman. Anak harus dibimbing dan diberikan pelajaran tidak saja dengan teori tetapi praktik,”ujarnya.
Dengan menciptakan ruang kelas tematik, bertema seni dan budaya nusantara, anak bisa langsung berinteraksi dan memahami seni dan budaya.
“Ruangan kelas kami disain khusus dengan tema seni dan budaya Nusantara, ada empat ruang kelas yang kami disain khusus yakni bertema kampung budaya,” katanya.

dihiasi daerah di Indonesia.
Pertama Kampung Bali, Kampung Jawa, Kampung Betawi dan Kampung Kalimantan.
“Semua ruang kelas tersebut, juga dilengkapi dengan keperluan bermain dan pendukung proses belajar mengajar,” terangnya.
Tidak sekedar melalukan proses belajar antara anak murid dan guru, dalam, ruang kelas kampung tematik, anak didik bisa langsung memahami dan mengingat tentang ragam budaya Nusantara.
“Paling tidak mereka ( anak murid ), bisa langsung mengingat seperti apa seni budaya Nusantara yang menjadi bagian pemersatu bangsa. Dengan memberikan kebebasan yang sudah diatur oleh guru pengajar untuk memanfaatkan ruang kelas berdisain khusus itu, interaksi anak didik bisa berkembang dengan baik,”ungkapnya.
Keberhasilan dari tatanan ruang kelas yang berawal dari keikutsertaan lomba Aransi kelas di tahun 2019. SDN petompon 02 Semarang yang berhasil menyabet juara III tingkat Kota Semarang, sukses tersebut juga didukung oleh peran orang tua murid yang terus memberikan dukungan khusus peduli terhadap sekolah.
Tak tanggung-tanggung, guna memberikan sumbangsih kepada sekolah, para orang tua murid yang tergabung dalam komite orang tua murid, memberikan dukungan khusus untuk menciptakan ruang kelas tematik seni dan budaya Nusantara. Mulai dari disain ruangan, property yang dibutuhkan dalam empat ruang kelas tersebur, semua atas dukungan maksimal orang tua murid. (ucl/sgt)