Dalam Semalam Delapan Burung Warga Digasak Maling

Dua Pelaku Terekam CCTV

Warga menceritakan pencurian burung di Perum Griya Dukuh Asri RW 09. ( foto : dekan/ jateng pos).

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Aksi pencurian burung berkicau di Salatiga marak. Dalam semalam delapan burung milik tiga orang di Jalan Antasena Perumahan Griya Dukuh Asri RW 09 Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga hilang digasak maling.

Aksi pencurian burung tersebut terekam kamera CCTV. Dari rekaman, pelaku berjumlah dua orang berboncengan sepeda motor  jenis matic plat nomer AA pada Minggu (31/10/2022) pukul 01.30.

Dari rekaman CCTV, dua lelaki  tersebut memakai helm dan langsung menuju rumah yang berada di paling pojok.

Satu pria bertugas mengambil burung yang ada di teras rumah dan yang satunya melihat situasi dengan standby di motor yang mereka pakai.

iklan
Baca juga:  Ahmad Dhani Jalani Sidang Vonis Siang Ini

Tidak hanya di satu rumah saja, pencuri juga menyambangi deretan rumah lainnya yang burungnya di taruh di teras rumah.

Wakil Ketua RW 09, Sutopo menjelaskan delapan burung yang dicuri  berada di tiga rumah berbeda. Jenis burungnya juga bermacam-macam, namun merupakan burung ocehan. “

Kejadian ini diketahui pada hari Minggu dinihari  dan setelah didata ternyata ada tiga warga dari RT 01 dan RT 02  yang kehilangan burung,” kata Sutopo kepada wartawan, Selasa (1/11/2022).

Dalam aksinya, pencuri tidak membawa semua kandang burungnya, melainkan ada yang ditinggal begitu saja di sekitaran lokasi.“Ada  kandang burung yang ditinggal di dekat gapura, dan pagi harinya ada dari warga kami yang menemukan kandang tersebut,” katanya.

Baca juga:  Banyumas Pertimbangkan Penerapan Sanksi Pelanggar PPKM Darurat Sesuai UU Nomor 4 Tahun1984

Dengan adanya pencurian ini, kata Sutopo, warga menjadi resah sehingga pihaknya akan meningkatkan sistem keamanan.“ Warga resah karena banyak sekali warga kami yang memelihara burung, apalagi burung peliharaan ini memiliki harga yang cukup tinggi,” jelasnya.

Dikatakan Sutopo, pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke polisi. “Para korban akan  melapor ke pihak berwajib agar segera ditindaklanjuti,” katanya. (deb)

iklan