JATENGPOS.CO.ID, BATANG – Sebanyak 10 desa di Kabupaten Batang bakal mendapatkan program DAK infrastruktur air minum di 2018. Aanggaran sebesar Rp 6.834.000.000 lewat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim). Program DAK itu menjadi lanjutan tahun 2017, guna memberikan cakupan layanan air minum/air bersih bagi desa-desa yang membutuhkan.“Tahun 2018, program ini berlanjut dengan pembiayaan dari DAK infratsruktur air minum. Insya Allah ada 10 desa yang akan mendapatkan layanan program ini,” kata Kepala Disperkim Batang, Ari Yudianto SH, Kemarin.
Meski sama-sama dari DAK, program itu terbagi 2 jenis sesuai pos anggarannya. Pertama, untuk DAK regular, ada 2 desa yang akan menerima program ini, yakni Desa Beji (lanjutan) Kecamatan tulis dan Dukuh Sigemplong, Pranten, Kecamatan Bawang. Total anggarannya sebesar Rp 1.534.000.000. Sementara yang bersumber dari DAK Penugasan ada 8 desa dengan total pagu Rp 5,3 M.
Pertama, penambahan debit air SPAM perdesaan Dukuh Wonosari, Wonorejo, Reban. Kedua, pembangunan SPAM perdesaan Dk Sipelem, Ketanggan, Gringsing. Ketiga, Desa Harjowinangun Timur, Tersono. Keempat, Dk Mlangi dan Dk Ngebong Tersono. Kelima, Dukuh Ngadirejo, Reban. Keenam, pembuatan sumur dalam dan jaringan perpipaan di Lebo, Gringsing. Ketujuh, pengembangan jaringan PDAM Desa Adinuso, Subah. Kedelapan, pengembangan jaringan PDAM Gondang, Subah. (sef/dik)