JATENGPOS.CO.ID, BANDUNG -Berbagai cara dilakukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam berpromosi Danau Toba. Salah satunya dengan menyasar masyarakat Bandung dengan menggunakan media televisi, Bandung TV, 8 November 2018.
Adalah Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar yang unjuk gigi. Kemenpar mempromosikan Danau Toba agar masyarakat Bandung tertarik untuk datang ke 10 destinasi prioritas Kemenpar, Danau Toba.
“Terharu saya kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpar. Keseriusannya mengembangkan pariwisata Indonesia termasuk Danau Toba sangat kencang. Sangat kreatif. Sangat serius. Sekarang tinggal kami industri dan pemerintah daerah harus mengimbanginya,”kata Ketua Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Sumatera Utara, Solahuddin Nasution saat ditemui di acara siaran langsung Bandung TV.
Solahudin di acara promosi Bandung TV mendapatkan kesempatan menjelaskan akses, amenitas, dan atraksi Danau Toba. Pria asli Medan itu sukses menjelaskan secara gamblang penerbangan, destinasi dan apa saja yang akan didapat jika masyarakat Bandung berlibur ke Danau Toba.
“Puas kami menjelaskan semua potensi berkat acara yang dibuat Kemenpar ini. Semoga hasilnya terasa dan masyarakat Danau Toba semakin sejahtera, wisatawan nusantara dari Bandung bisa datang ke Indonesia,”ujar Solahuddin.
Promosi di Bandung TV ini merupakan rangkaian acara dan agenda Sales Mission Danau Toba di Bandung. Event ini akan di Bandung, 9-11 November di Trans Studio Mall, Bandung.
Perhelatan ini adalah program lanjutan. Sebelum, event serupa telah digelar di sejumlah kota. Seperti di Yogyakarta pada 7-9 September, kemudian Surabaya 14-16 September, dan Jakarta 19-20 Oktober. Danau Toba juga dipromosikan di Car Free Day Jakarta, Minggu (4/11), beberapa waktu lalu.
Kemenpar diwakili langsung oleh Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh. Wanita yang biasa disapa Ibu Iyung itu menjelaskan bahwa kencangnya promosi pariwisata Indonesia ini berkat keseriusan pimpinan negara dalam hal ini Presiden Joko Widodo yang menetapkan bahwa Pariwisata menjadi Core Bisnis bangsa Indonesia.
“Menteri kami yakni Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam berbagai kesempatan selalu menekankan agar mengutamakan yang utama agar promosi bisa fokus. Nah, Danau Toba merupakan salah satu destinasi prioritas yang diutamakan Kemenpar,”beber Iyung.
Oleh karena itu, masih kata Iyung, Kemenpar mengajak kepada seluruh masyarakat Bandung untuk hadir ke Trans Studio Bandung untuk lebih mengenal Danau Toba.
Kata Iyung akan banyak agenda yang dibuat. Agenda pertama adalah live Talkshow, kemudian Seminar dengan tema Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Terpadu Danau Toba. Ada juga Table Top di Trans Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel, Bandung. Dan tentunya misi utama acara ini, Direct Selling. Kegiatannya digelar di Main Atrium Trans Studio Mall Bandung.Direct Selling akan dilangsungkan selama dua hari.
“Penjualan ini kita lakukan 10 dan 11 November. Untuk membuat suasana misi penjualan menjadi menarik, kita juga akan menghadirkan kebudayaan Batak,” terang Iyung.
Budaya Batak yang akan ditampilkan dalam Direct Selling antara lain Tari Marpangir, pementasan Tari Gondang Batak, dan tentu saja tarian legendaris Tor-Tor.
“Itu hanya beberapa contoh saja. Kita juga masih memiliki stok kebudayaan lain yang akan ditampilkan. Seperti musik Batak, termasuk penyanyi asal Batak jebolan Indonesia Idol Maria Simorangkir,” papar Masruroh.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan promosi Danau Toba harus terus dilakukan.
“Kreativitas besar terus diperlihatkan Danau Toba. Dengan aktif seperti itu, slot kunjungan wisatawan ke Danau Toba akan terus membesar. Secara ekonomi tentu sangat menguntungkan. Apalagi, atraksi, aksesibilitas, dan amenitas di sana adalah yang terbaik. Jadi pastikan Anda bersama keluarga berada di event ini lalu datang langsung ke Danau Toba,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok. (*)