Daryono: Kondisinya 87 Kursi Vs 33 Kursi, Ahmad Luthfi- Taj Yasin Menang Telak 

SUMARSONO. FOTO:DOK/JATENGPOS

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Sudaryono, Ketua DPD Pertama Gerindra Jawa Tengah, yang juga Ketua Dewan Pengarah Timses Ahmad Luthfi-Taj Yasin meminta semua pasukan yang ada di kubu ini harus optimis menang.

Sebab diatas kertas semua bahan untuk bertarung sudah dimiliki pasukan Koalisi Indonesia Maju (KIM+) dibanding kubu lainya. Kubu ini menang telak. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menang.

Hal itu ditegaskan Sudaryono saat memberi sambutan deklarasi tim pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, di MAC Ballroom Jl Majapahit No. 168, Kota Semarang, Sabtu, 7 September 2024.

“Semua bahan-bahan sudah ada di tangan kita, jumlah partai, jumlah pengurus di kabupaten, kecamatan, dan desa, RT/RW dan kader lapangan lebih banyak di tempat kita,” kata Wakil Menteri Pertanian ini.

iklan
Baca juga:  Peduli Pendidikan, KAI Daop 4 Hadirkan Program KAI Mengajar

Menurut pria asli Grobogan ini, dari hitung-hitungan  di atas kertas, pasangan ini didukung 9 parpol parlemen. Yang jika dihitung dari perolehan suara pileg 14 Februari lalu, ada 14. 305.001 suara, dengan raihan kurus DPRD Jateng sebanyak 87 kursi. Sedangkan kubu sebelah Andika-Hendi hanya di dukung satu partai PDIP dengan perolehan 5.270.262 suara dan 33 kursi. Perbandinganya sekitar 70:30 persen.

“Maka Kita harus menang. Tidak ada lagi alasan, tidak boleh mengeluh. Semangat itu menular, keluhan juga menular, ” imbuh pria yang juga pernah mencalonkan gubernur Jateng ini.

Menurut Mas Dar, panggilan akrabnya, ada 6000 TPS di Jateng yang harus dimenangkan. Semua calon Kepala daerah dari parrai Koalisi harus kampanye untuk memenangkan Ahmad Lutfi – Gus Yasin.

Baca juga:  Mengenal Mas Dar, Anak Desa Ditunjuk Prabowo Maju Gubernur Jateng

“Siapapun kader kita wajib ikut kampanye memenangkan Ahmad Lutfi – Gus Yasin. Itu wajib tidak boleh tidak,” serunya.

Asal tahu kubu Ahmad Luthfi-Gus Yasin didukung 9 partai Parlemen dan 7 partai non Parlemen. Totalnya ada 16 partai. Parpol parlemen diantaranya  Gerindra, Demokrat, PSI, PKS, PKB, NASDEM, PPP, PAN, Golkar. Parpol non parlemen Gelora, Partai Buruh, Perindo, Prima, Garuda, PBB. Sedangkan Andika-Hendi hanya satu partai pendukung PDIP. (Rit/jan)

 

iklan