JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG- Sebagai bagian dari pemenuhan mata kuliah wajib magang dan atas izin yang telah diberikan oleh pihak perusahaan, delapan mahasiswa Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan magang kerja di koran Jateng Pos.
Kegiatan magang tersebut dilaksanakan selama 43 hari, terhitung dari tanggal 24 Juni hingga 5 Agustus 2024. Peserta magang lebih sering ditugaskan untuk terjun langsung ke lapangan dengan melakukan liputan atau news gathering ke beberapa sekolah.
“Selama magang, mahasiswa kita beri berkesempatan mengasah skill dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam dunia kerja yang profesional,” kata Yety Tri Susanti, pengampu mahasiswa magang dari Jateng Pos.
Menurut Yety, dalam rangka mengembangkan kemampuan di bidang jurnalistik, pada minggu pertama para mahasiswa diberikan pembekalan ilmu. Meliputi beberapa aspek dalam keperluan jurnalistik, seperti redaksi berita, teknik pengambilan dan pemilihan foto, periklanan dalam media, serta strategi dan cara menulis berita online maupun cetak.
Lalu pada minggu berikutnya, mahasiswa magang ditugaskan untuk melakukan liputan ke berbagai sekolah di Semarang. Mereka diwajibkan wawancara Kepala Sekolah atau wakilnya. Dengan mengangkat topik seputar inovasi yang ada di sekolah, peraih penghargaan sekolah Adiwiyata, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), serta berbagai kegiatan menarik lainnya. Informasi yang diperoleh dibuat berita informatif untuk ditayangkan di koran Jateng Pos, termasuk online JatengPos.Co.Id.
Kemudian dimasa akhir tugas, para mahasiswa magang mendapatkan pelatihan khusus dari Bejan Syahidan selaku direktur Jateng Pos. Pelatihan meliputi, bagaimana cara menjadi seorang host, voice over berita, hingga podcaster yang baik dan benar. Mereka langsung mempraktikkannya dengan take video sebagai seorang voice over dari sebuah berita serta host untuk podcast di channel YouTube.
Fadhila, salah satu mahasiswa magang mengatakan banyak sekali kesan yang dirasakan selama magang di Jateng Pos. Mulai dari pengalaman baru dalam bidang jurnalis, melatih mental di lapangan saat liputan, dan masih banyak lagi.
“Sangat seru, banyak sekali hal-hal baru yang saya pelajari selama magang. Tantangan baru bagi saya dan teman-teman ketika melakukan liputan, namun kami dapat menghadapinya berkat pembekalan selama satu minggu sebelum terjun ke lapangan,” ujarnya.
Zoya, mahasiswa magang lainya menyampaikan, banyak sekali kesan yang dirasakan ketika magang. Mulai dari latihan menjadi seorang host dan podcaster, meliput banyak sekolah, hingga menulis berita yang awalnya kesulitan, pada akhirnya berhasil mencetak beberapa artikel.
“Tentunya ini menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan dan challenging ya. Karena saat magang sebagai wartawan atau jurnalis, saya menemukan banyak tantangan, seperti meliput sekolah, pastinya menemui banyak narasumber dengan beragam karakter juga kan. Sehingga saat itu, kesiapan mental dan skill berkomunikasi sangat diuji ketika di lapangan. Kemarin di akhir masa tugas, kami juga belajar broadcasting, such as podcast, host, voice over berita, dan ini menjadi pengalaman baru buat saya” ujarnya.
Zoya mewakili teman-teman magang juga menyampaikan pesan dan harapannya untuk Jateng Pos. “Kami sebagai mahasiswa magang, sangat berterima kasih atas kesempatan magang yang diberikan oleh pihak Jateng Pos, karena hal ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan tidak akan terlupakan oleh kami semua. Kedepannya kami berharap, semoga Jateng Pos selalu berkembang mengikuti zaman, sehingga dapat menjadi media yang inspiratif, inovatif, dan digemari masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya. (Tim Magang Undip 2024/jan)