JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Tengah akan mati-matian memenangkan enam daerah pada Pilkada di Jateng. Alasannya, kader murni Partai Demokrat maju dalam pertarungan Pilkada di enam daerah tersebut.
Lima dari enam wilayah itu, kader demokrat maju sebagai calon bupati/wali kota. Yakni di Kabupaten Blora, Rembang, Klaten, Purworejo dan Kota Magelang. Sementara satu lainnya maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Kendal.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Rinto Subekti menjelaskan tak ada pilihan selain menang di enam daerah tersebut. “Di enam daerah itu yang maju adalah kader murni Demokrat. Itu harus menang dan jadi bupati atau wali kota,” kata Rinto di sela-sela kegiatan Rakorda Pemenangan Pilkada Jateng di Kantor DPD Partai Demokrat Jateng di Semarang, Jumat (13/11).
Hadir di acara tersebut Satgas Pilkada DPP Partai Demokrat, Mehbob dan Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jateng, Kartina Sukawati. Hadir pula 15 Ketua DPC Partai Demokrat di Jateng.
Lebih lanjut Rinto mengatakan dari 21 kabupaten/kota di Jateng yang menggelar Pilkada, Partai Demokrat ikut mengusung pasangan calon di 15 kabupaten/kota. Alasannya, Demokrat tidak memiliki kursi DPRD di enam kabupaten/kota lainnya.
Dari 15 Pilkada tersebut, Partai Demokrat Jawa Tengah menargetkan kemenangan 65 persen. Atau kemenangan di 9-10 kabupaten/kota. Diakuinya, target tersebut tidak mudah dicapai meski pihaknya optimis mampu merealisasikan.
“Bicara kesiapan, kami siap berjuang maksimal bagi kemenangan paslon. Baik itu kader atau bukan kader atau calon dari kalangan profesional,” terang Rinto.
Sejumlah strategi pemenangan telah ditempuh untuk merealisasikan target tersebut. Seperti mewajibkan semua anggota DPRD dari Fraksi Demokrat untuk ikut terjun langsung. Selain itu, berkoordinasi dengan partai koalisi, karena semua pasangan calon diusung bersama parpol lain.
Sementara itu, Satgas Pilkada DPP Partai Demokrat, Mehbob mengatakan pihaknya turun secara langsung dan melakukan monitoring. Hal itu untuk memastikan persiapan dan strategi pemenangan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Pihaknya juga memastikan jika mesin partai bergerak dengan signifikan.
“DPP melakukan monitoring dan memberikan support. Satgas tak hanya memberikan rekomendasi tapi juga ikut memenangkan,” kata Mehbob.
Perihal Rakerda itu sendiri, Rinto mengatakan untuk mengetahui sejauh mana pergerakan mesin partai di daerah. Rakerda digelar secara tertutup.(udi)