Desain Arsitektur Tempat Wisata dan Olahraga Blora Disayembarakan

PAPARAN: Bupati Blora Djoko Nugroho membuka sayembara lomba desain arsitektur tempat wisata dan olahraga dihadapan para peserta.
PAPARAN: Bupati Blora Djoko Nugroho membuka sayembara lomba desain arsitektur tempat wisata dan olahraga dihadapan para peserta.

JATENGPOS.CO.ID, BLORA –  Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, menggelar sayembara desain pembangunan eks lapangan golf yang dijadikan tempat olahraga dan wisata bagi masyarakat Blora dan sekitarnya.

Sebelum disayembarakan, Dinas PUPR setempat mengumpulkan para peserta untuk diberikan penjelasan dan arahan, terkait tentang model pembangunan yang diinginkan, Selasa (23/1) kemarin. Dengan harapan, para peserta sayembara desain memahami model yang diinginkan Pemkab Blora.

Dalam acara pengarahan peserta tersebut, dihadiri langsung Bupati Blora Djoko Nugroho, Kepala Dinas PUPR Blora Ir. Samgautama Karnajaya, MT, Kepala Dinporabudpar Drs. Kunto Aji, dan perwakilan dewan juri.

Kepala Dinas PUPR Blora Samgautama Karnajaya, pun mengucapkan terimakasih atas partisipasi yang diberikan para peserta, untuk mengikuti arahan dan penjelasan tehnik sayembara. “Peserta yang ikut dalam sayembara ini, semangatnya semua luar biasa,” ujar Samgautama.

Baca juga:  Pengemis dan Pengamen di Salatiga Turun Drastis Setelah Dirazia

Samgautama mengatakan, peserta sayembara tidak hanya berasal dari Kabupaten Blora saja, namun juga dari luar Blora. Mereka ikut meramaikan sayembara desain arsitektur tempat wisata dan olahraga eks lapangan golf.


Samgautama menjelaskan, jumlah total peserta sayembara ada sebanyak 67 orang, dengan katagori perorangan, kelompok dan terbuka untuk umum. Selain Blora, peserta juga berasal dari Semarang, Yogyakarta, Solo, Tuban dan Bali.

“Semua peserta masih muda-muda, banyak mahasiswa yang ikut. Semoga nantinya memberikan semangat mereka untuk berkarya membangun Blora,” terangnya.

RUANG TERBUKA HIJAU: Keberadaan eks lapangan golf yang lama tidak terpakai, akan difungsikan sebagai ruang terbuka yang multifungsi.
RUANG TERBUKA HIJAU: Keberadaan eks lapangan golf yang lama tidak terpakai, akan difungsikan sebagai ruang terbuka yang multifungsi.

Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya mengaku, lapangan golf yang lama tidak terpakai akan dibuat ruang terbuka yang multifungsi. “Tolong bantu saya untuk membangun eks lapangan golf yang tidak terpakai ini,” ucap bupati yang akrab dipanggil Kokok ini.

Baca juga:  MAKN Siapkan 142.000 Hektare untuk Bantu Pemerintah Wujudkan Ketahanan Pangan

Menurut Kokok, masih banyak pekerjaan rumah yang masih menjadi mimpi di masa kepemimpinannya untuk membangun Kabupaten Blora. “Semua ini untuk masyarakat, masyakarat bisa wisata dan berolahraga  disini jadi akan menjadi ramai,” imbuhnya.

Bupati Kokok berharap, nantinya eks lapangan golf ini bisa menjadi tempat olahraga, wisata dan rekreasi bagi warga Blora maupun luar Blora. “Saya tunggu karya kalian untuk Blora, buat desain eks lapangan golf sebaik mungkin,” pintanya.

Beberapa wahana yang diinginkan untuk dibangun di lahan eks lapangan golf, diantaranya MTB track, jogging track, sirkuit road race, penangkaran rusa, agro wisata, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. (ADV)