Dewan Dukung Geliat Sektor Pariwisata

BANTUAN PAREKRAF: Ferry Wawan Cahyono saat menghadiri pemberian bantuan dari Kemenparekraf kepada pekerja parekraf di Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Nomor 9 Kota Semarang, Selasa (7/7). (foto dok humas dprd jatenhi)

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono menghadiri acara ‘Dukungan untuk Pekerja Parekraf Terdampak Covid-19 di Provinsi Jateng’ di kantor Gubernur, Lantai 2, Selasa (7/7).

Dalam sambutannya, Ferry mengaku sangat apresisiasi dengan dukungan pemerintah kepada pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) agar terus tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini, DPRD Provinsi Jateng terus mendorong pemprov untuk ikut membantu peningkatan sektor parekraf.

“Dorongan itu harus terus diberikan agar sektor parekraf tetap bertumbuh sebagai salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat,”ungkapnya.


Saat ini perekonomian masyarakat tetap harus bertumbuh sehingga perlu dorongan dan dukungan dari pemerintah.

“Saya berharap gubernur dan walikota, bupati bersama jajarannya di Jateng diharap bisa membuat acara dengan protokol Covid-19 agar orang terdampak semakin berkurang,”ujarnya.

Baca juga:  DPRD Jateng Minta Pemerintah Fokus Penanganan Kemiskinan

Sementara itu Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani dalam sambutannya mengatakan sejak Maret hingga April 2020 sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai lesu. Sudah tidak ada lagi kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menyikapi kondisi itu, Kemenparekraf melakukan refocusing anggaran yang diarahkan untuk penanggulangan Covid-19. Ia mengakui selama masa pandemi banyak pekerja parekraf yang di PHK sehingga layak untuk dibantu.

“Di wilayah Jateng, ada 38.270 paket sembako bagi pekerja parekraf agar tetap semangat bekerja selama pandemi. Ini juga berkat dukungan DPR,” kata Rizki.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan selama masa pandemi sektor pariwisata sangat anjlok. Untuk itu, pihaknya sudah meminta pemerintah pusat ikut membantu sektor pariwisata di Jateng.

Baca juga:  Anggaran Desa di Jateng Meningkat

“Saya bersama Mas Hendi (Wali Kota Semarang) membuat simulasi dalam penyelenggaraan wisata dengan kenormalan baru yakni tetap melaksanakan protokol kesehatan. Tidak hanya penyelenggaraan wisata tapi juga bisnis perhotelan juga lesu. Diakui, turunan dari pandemi ini sangat meluas,” kata Ganjar.(udi)