Dewan Kota Semarang Minta Relokasi Terboyo Ditunda

Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi ketika menjadi pembicara dalam dialog interaktif DPRD Kota Semarang di Hotel Semesta Semarang.FOTO : SIGIT HERMAWAN/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – DPRD Kota Semarang meminta agar rencana pemindahan terminal Terboyo ke terminal Penggaron Kecamatan Pedurungan agar ditunda. Hal ini dilakukan agar proses pemindahan tidak sampai menimbulkan gejolak. Keputusan Pemprov Jateng yang akan memindahkan sebagian bus ke terminal Penggaron per 1 Desember dinilai terlalu tergesa-gesa.

Permintaan ini disampaikan Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi usai dialog interaktif DPRD Kota Semarang dengan teman Menata Transportasi Kota di ruang Dome Hotel Semesta Semarang. Menurut Supriyadi, pemindahan terminal Terboyo ke Penggaron harus dilakukan secara matang, termasuk mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung.

“Saya hampir tiap hari menerima keluhan dari warga terminal Terboyo terkait rencana pemindahan ini yang terkesan sangat tiba-tiba tanpa sosialisasi atau rembugan dengan mereka,” ujar Supriyadi. Dikatakan, warga terminal yang mengeluhkan masalah ini tidak hanya para crew bus jurusan arah timur, namun juga para pedagang.

Saat ini ada sekitar 100 pedagang yang ada di terminal Terboyo. Jumlah tersebut tidak sedikit sehingga harus dipikirkan akan dikemanakan para pedagang ini. Selain itu masih ada agen bus dan lain sebagainya yang harus juga dipikirkan. “Saya 20 tahun bekerja di terminal Terboyo, jadi sangat hapal kondisinya,” ujar Supriyadi.

Pihaknya juga menyoroti minimnya sosialisasi pada para pemangku kepentingan. “Harus ada sosialisasi, minimal ada rembugan dengan mereka,” katanya. Untuk itu DPRD Kota Semarang meminta agar pemindahan terminal Terboyo ke terminal Penggaron yang akan dilaksanakan pada 1 Desember 2017 mendatang agar ditunda.

Penundaan ini dilakukan sampai ada persiapan yang baik, khususnya pemangku Terminal Terboyo yang akan dipindah sudah memiliki kepastian mereka akan ditempatkan dimana. “Kalau belum ada kepastian, kasihan mereka, tidak bisa jualan karena belum punya tempat,” ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik mengaku senang dengan masukan ini.

Menurutnya apa yang disampaikan Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi menjadi masukan yang penting terkait rencana tersebut. Khadik mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Provinsi Jateng sebanyak tiga kali membahas masalah ini. “Kami sudah menggelar rapat hingga tiga kali, pemindahan ini memang kebijakan pemprov Jateng,”katanya.

Sebagai pengelola terminal Terboyo yang jadi tipe C, pihaknya tidak bisa berbuat banyak selain mendukung kebijakan tersebut. “Kami juga sudah melakukan rapat koordinasi secara internal, termasuk dengan menggandeng Polsek dan Camat Pedurungan khususnya dalam rekayasa lalulintas, karena nanti bus AKDP akan lewat Jalan Tol Gayamsari,” katanya. (sgt)