DFSK Dukung Implementasi Kendaraan Listrik

Siap Jadi Andalan Baru

INOVASI : Permata Islam, GM Marketing PT Sokonondo Automobile (kiri), Ir. Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Republik Indonesia(tengah), dan Franz Wang, Managing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile (kanan),sedang berbincang di booth DFSK, Hall 6C, ICE BSD pada ajang GIIAS 2019, Kamis (18/7).
INOVASI : Permata Islam, GM Marketing PT Sokonondo Automobile (kiri), Ir. Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Republik Indonesia(tengah), dan Franz Wang, Managing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile (kanan),sedang berbincang di booth DFSK, Hall 6C, ICE BSD pada ajang GIIAS 2019, Kamis (18/7).

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – DFSK Glory E3 merupakan sebuah kendaraan listrik yang sudah siap diproduksi secara massal untuk digunakan sehari-hari. Kendaraan ramah lingkungan ini menjadi contoh bagaimana keseriusan DFSK Motor (PT. Sokonindo Automobile) untuk menghadirkan kendaraan listrik yang tidak hanya mengusung gaya modern tapi mengedepankan fungsionalitas pemiliknya.

”Kami sengaja membawa DFSK Glory E3 untuk diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia. DFSK mengembangkan kendaraan ini dengan memanfaatkan fasilitas riset dan pengembangan di Silicon Valley, Amerika Serikat, yang memang serius untuk melakukan penelitian serta pengembangan kendaraan di masa depan sejak 2006,” ungkap Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, Kamis (18/7/2019) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

Baca juga:  CitraSun Garden Perkenalkan 2 Tipe Rumah Terbaru

Franz Wang yakini DFSK Glory E3 bisa mendapatkan respon positif dari para konsumen di Indonesia. Mengingat baik secara teknologi dan desain sudah disesuaikan dengan kebutuhan di jalan raya, dan siap untuk digunakan oleh konsumen sehari-hari. Antisipasi kendaraan listrik di Indonesia sudah diperhitungkan oleh DFSK sejak pertama kali menancapkan bisnis di tanah air.

Hal ini terlihat dari fasilitas produksi canggih dan memiliki kemampuan memproduksi kendaraan berteknologi tinggi seperti kendaraan listrik dengan basis teknologi industri 4.0. Nilai investasi hingga 150 juta US Dollar digelontorkan untuk membangun fasilitas produksi dengan kapasitas 50.000 unit per tahun. Dan kedepannya nilai investasi pun akan bertambah sebagai hasil dari pengembangan DFSK di Indonesia.

iklan
Baca juga:  Mabar ML Perayaan HUT ke-11 Honda PCX Club Indonsia Chapter Semarang

Selain itu, DFSK sudah melakukan riset untuk melihat berbagai kemungkinan seperti kebijakan, keinginan pasar, manajemen energi, pola perilaku berkendara, pemeliharaan kendaraan, dan lainnya. Hingga tahap pemasaran produk mobil listrik di tanah air. Mengingat DFSK ingin memberikan yang terbaik kepada konsumen di Indonesia, sesuai dengan misi DFSK di Indonesia yakni ’All for Customers’.

”Persiapan perlu dilakukan sejak dini mengingat DFSK Glory E3 akan dipasarkan secara global, termasuk di kawasan ASEAN. Indonesia berpeluang menjadi basis produksi untuk pasar ASEAN mengingat fasilitas produksi di Indonesia sangat memungkinkan dan mendukung. Mengenai harga, kita masih melakukan riset pasar untuk harga DFSK Glory E3. Nanti akan kita umumkan lebih lanjut lagi ,” pungkas Franz Wang. (prast/ biz/sgt)

Baca juga:  Presiden Ajak Pengusaha Nasional Percepat Lompatan Kemajuan Bangsa
iklan