JATENGPOS.CO.ID, KENDAL – Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (PUSDATARU) Provinsi Jawa Tengah pada tahun ini akan membangun tiga embung di Desa Ngerjo, Kecamatan Ringinarum Kendal.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri. Ketiga embung tersebut masing-masing,Embung Ringinarum, Telorejo, dan Ngerjo.
“Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan embung tersebut mencapai Rp 4,980 miliar,” ungkapnya saat meninjau lokasi perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana air baku tersebut, Senin (13/8).
Menurutnya, pembangunan ketiga embung tersebut akan bermanfaat sebagai sumber air baku, yang utama adalah sebagai pengairan sawah tadah hujan.
“Nantinya, tiga embung tersebut akan digunakan untuk pengairan sawah warga yang luasnya sekitar 8 hektare. Air yang digunakan juga asalnya dari tanah jadi walaupun musim kemarau embung ini tidak akan mengalami kekeringan,”katanya.
Ia melanjutkan embung yang dibangun saat ini memiliki kapasitas tampung mencapai 40.851 meter kubik dengan kedalaman 4,5 meter. Penyediaan sarana dan prasarana air itu memang sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan air.
“Pembangunan tersebut kami harapkan bisa selesai bulan November nanti. Keamanan juga perlu diperhatikan karena embung ini kan dibangun di belakang SD, jangan sampai ada siswa yang masuk ke dalam proyek,” lanjutnya.
Senada, Anggota Komisi D, Siti Ambar Fatonah, juga mengatakan harus ada pagar besi di sekitar embung agar anak-anak tidak mudah masuk ke area proyek karena akan sangat berbahaya. Dia juga menanyakan cara agar air dari embung benar-benar terdistribusi langsung ke semua sawah warga.
“Bagaimana nanti caranya agar air dari embung bisa terdistribusi sampai ujung sawah. Jangan sampai yang kebagian air cuma yang deket embung saja,” kata politikus Partai Golkar itu.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas PUSDATARU Jateng Radito mengatakan seharusnya debet air di tiga embung itu akan mampu mengcover semua lahan persawahan warga.
“Untuk keselamatan anak-anak, nanti akan kita pasang pagar pengaman menggunakan BRC Galvanis di sekeliling embung agar anak-anak tidak bisa masuk ke area proyek,” kata Radito.(udi)