JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG –Lama tak menyapa penggemar setianya di Kota Semarang. Penari seni budaya Nusantara kelas dunia Didik Nini Thowok, bakal tampil menjadi bintang tamu menghibur masyarakat luas pada pergelaran wayang Orang (WO) Ngesti Pandowo. Pementasan Wayang Orang yang bakal dikemas khusus tersebut, akan mengangkat tema lakon berjudul ”Janaka 1000” akan digelar pada Sabtu (21/3) bulan Maret 2020 mendatang, mulai pukul 20.00 WIB di gedung Ki Nartosabdo komplek Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Jalan Sriwijaya Semarang.
Tidak hanya Didik Nini Th owok, akan tampil pula tokoh pewayangan senior Gareng Sumarbagyo, laskar muda penerus Ngesti Pandowo dan sejumlah dokter serta perawat yang tergabung dalam kelompok Kariadi Krida Budaya (KKB), performa mereka bakal menjadi daya tarik pentas wayang orang yang didukung pula oleh Laskar generasi muda Ngesti Pandowo Semarang “Menggandeng Didik Nini Thowok dalam pentas wayang pakem yang diberi bumbu banyolan serta guyonan intelektual.
Kami sebagai pegiat seni budaya Wayang Orang, berharap pentas ini akan semakin meriah dan mampu meraih perhatian penonton semua segmen umur,” ujar, Djoko Moeljono Pimpinan Ngesti Pandowo, di Gedung Ngesti Pandowo TBRS Semarang.
Lebih Lanjut, Djoko menerangkan, jika pentas yang dihelatnya bersama Komunitas Wayang Orang Ngesti Pandowo Semaran tersebut, sebagai upaya nguri-uri dan melanjutkan tongkat estafet kelestarian seni budaya Jawa dan memberi edukasi generasi muda dalam panggung pentas Wayang Orang.
“Seiring berjalanya waktu, Wayang Orang Ngesti Pandowo adalah kelompok kesenian tradisi yang berdiri tahun 1937 di Madiun. Sejak 1954 menetap di Semarang sampai sekarang. Eksistensi dan komitmen bersama harus mampu diwariskan untuk generasi muda (penerus) keberadaan Ngesti Pandowo dalam melestarikan seni budaya Wayang Orang,” terangnya.
Didik Nini Th owok, mengaku senang bisa bergabung dalam pementasan Wayang Orang yang bakal dikemas khusus oleh Ngesti Pandowo dan menyasar edukasi seni budaya kepada masyarakat luas khususnya generasi muda.
“Tentunya sebuah kebanggaan buat saya, bisa bergabung tampil dalam satu panggung pentas Wayang Orang bersama Ngesti Pandowo sebagai komunitas Wayang Orang legendaris yang kini masih eksis tak lekang dimakan waktu. Saya berharap, regenerasi dari para seniman Wayang Orang bisa terus berjalan dengan baik di tengah berkembangan jaman serba modern ini,” tuturnya.
Untuk Informasi lengkap seputar pementasan Wayang Orang tersebut, bisa menghubungi Klub Merby, Toko Buku Merbabu dan Purinanto telepon 08179502939. Ngesti Pandowo sendiri tetap konsisten menghelat pentas Wayang Orang rutin setiap akhir pekan Sabtu malam di TBRS Semarang. (ucl/muz)