Diduga Aniaya Anaknya, Seorang Pria Ditangkap Polisi

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pria bernama Andre Rifan Hidayat (38) warga Semarang ditangkap oleh petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jateng terkait kasus kekerasan terhadap anak. Andre ditangkap di tempat kosnya wilayah Kelurahan Gajahan, Kecamatan Semarang Tengah, pada Kamis (25/10) lalu, sekitar pukul 23.00. Sebelumnya Andre menganiaya anak kandungnya bernama Azhril yang masih berusia tiga bulan dengan cara menginjak, mencekik, memukul menggunakan selimut, dan mengancam akan menusuk menggunakan anaknya menggunakan sebilah sangkur.

Aksi Andre tersebut sempat viral di media sosial setelah seseorang mengunggahnya. Pada unggahan tersebut terdapat beberapa foto tangkapan layar percakapan Andre dengan seorang wanita yang diduga istri sirinya. Dalam percakapan tersebut Andre mengirim foto penganiayaan terhadap anaknya kepada wanita tersebut. Percakapan tersebut juga berisi ancaman.

Baca juga:  Dua Sapi Hilang Disikat Maling

Kasubdit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Reskrimum Polda Jateng, AKBP Dolly A Primanto membenarkan adanya penangkapan tersebut. Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapat informasi terkait dugaan  kekerasan atau ancaman terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh Andre. Berdasarkan laporan tersebut tim dari Renakta langsung menyelidiki dan menggerebek Andre di tempat kosnya.

“Saat digerebek, di dalam kos terdapat pelaku bersama anaknya (Azhril) dan seorang perempuan yang diakui sebagai istri sah. Kami langsung amankan pelaku berserta barang bukti kemudian memeriksanya,” katanya saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut, Sabtu (27/10).

iklan

Saat diperiksa polisi, Andre mengaku hanya pura-pura menganiaya anaknya. Hal itu dilakukan agar ibu Azhril yang merupakan istri siri Andre kembali sebagai buruh migran di Malaysia. Meski demikian polisi tidak langsung percaya dan masih mengembangkan kasus dugaan kekerasan tersebut.

Baca juga:  Ganjar Sebut Jokowi-Ma'ruf Sudah Cocok

“Motif sebenarnya masih kami dalami. Belum mengarah ke motif ekonomi, keterangannya masih sebatas jengkel  dengan ibu Azhril yang tidak pulang-pulang ke Indonesia. Selama ini Azhril diasuh oleh pelaku dan istri sahnya di tempat kos itu,” jelas Dolly.

Adapun saat penggerebekan dilakukan, kondisi bayi dalam kondisi sehat dan tidak ada luka apa pun. Bayi tersebut langsung dititipkan ke RS Bhayangkara Semarang untuk dirawat sambil menunggu kedatangan ibu kandungnya. “Bayinya sehat dan sementara dirawat di RS Bhayangkara Semarang. Andre masih kami periksa di Polda,” imbuhnya. (har)

iklan