Diduga Lebih Muatan, Truk Keramik Terjang Minibus

Diduga kelebihan muatan sebuah truk muatan keramik berjakan mundur hingga menabrak mobil Luxio di Jl Soekarno Hatta, Semarang (foto: Jatengpos)

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN--Diduga kelebihan muatan sebuah truk muatan keramik berjakan mundur hingga menabrak mobil Luxio di Jl Soekarno Hatta atau tepatnya tanjakan Chimory, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (31/5) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kejadian ini berawal saat truk nopol H 1751 DH yang dikemudikan oleh Sukaryadi (55) warga Kecamatan Baros, Serang Banten berjalan dari arah Semarang kearah Bawen. Truk ini emngangkut muatan dari Indramayu ke Madiun, saat berada di tanjakan Chimory truk tidak kuat melaju kedepan sehingga berjalan mundur.

“Truk sudah masuk gigi satu, karena tidak kuat kemudian saya rem. Ternyata tidak bisa menahan, dan berjalan mundur,” ungkap Sukaryadi.

Sukaryadi menceritakan kondisi jalanan saat itu sepi. Didepan truknya juga tidak ada penghalang. “Sudah jalan pelan-pelan, depan tidak ada kendaraan tapi memang truknya tidak kuat,” ujarnya.


Baca juga:  'Teman Rasa Pacar' , Melly Goeslaw Akui Sulit Ciptakan Lirik Single Dinda Ghania

Saat berjalan mundur sekitar 25 meter, bagian belakang truk sempat menabrak pembatas jalan. Hingga akhirnya menabrak truk minibus Luxio nopol H 9400 EL yang dikemudikan Darto warga Semarang menabrak seorang warga, Alex (40) warga Salatiga mengakibatkan mobil dan warga masuk dalam proyek pembangunan lapangan parkir Chimory sedalam lima meter.
“Tiga orang penumpang mobil Luxio dan seorang warga mengalami luka-luka dibawa Rumah Sakit Kensaras,” ungkap Vira Krismiati (23) warga Jatijajar, Bergas.

Truk berhenti setelah menghalang di tengah jalan Ungaran arah Bawen. Sehingga kemacetan parah hingga 10 kilometer di Jl Soekarno-Hatta. Terpaksa polisi harus memberlakukan contra flow untuk mengurai kemacetan ini.(hfd/dni)