Diduga Terlibat Foto Syur, Cawagub PDIP Azwar Anas Mundur dari Pencalonan

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengembalikan mandat sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur yang diusung PDI Perjuangan pada pilkada serentak 2018.

Azwar Anas menjelaskan alasannya untuk mundur dan menyerahkan mandat penugasan tersebut melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

“Untuk itu, demi tanggung jawab saya kepada masyarakat, bahwa menjadi pemimpin itu harus amanah, juga demi terwujudnya program-program kerakyatan partai dalam pembangunan untuk menyejahterakan rakyat Jatim, maka saya memberikan kembali mandat penugasan sebagai cawagub Jatim ke partai,” katanya dalam pernyataan tersebut.

Sebelumnya, PDI Perjuangan mengusung pasangan Saifullah Yusuf dan Azwar Anas sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur untuk berkompetisi pada pilkada serentak 2018.

iklan
Baca juga:  Caleg NasDem Bersama Membangun Strategi Kemenangan

Berikut isi surat pengunduran diri dan pengembalian mandat tersebut: “Yth. para kiai, tokoh masyarakat, kawan-kawan seperjuangan, dan seluruh masyarakat Jawa Timur, teristimewa masyarakat Banyuwangi yang sangat saya cintai.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Melalui perenungan mendalam usai sholat Subuh hari ini, dengan memohon pencerahan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala dinamika yang terjadi, dengan ini saya menyampaikan beberapa hal.

Berbagai cobaan, godaan kekuasaan, penyuapan, bahkan cara-cara yang tidak manusiawi telah saya lalui dalam hampir dua periode memimpin Banyuwangi, dan alhamdulillah, saya bisa atasi dan masyarakat Banyuwangi memberi apresiasi atas kerja pelayanan saya dengan berbagai indikator perbaikan yang rigid dan terukur, seperti penurunan kemiskinan dan peningkatan pesat pendapatan per kapita rakyat.

Baca juga:  Jangan Sampai Anggaran Penanggulangan Covid-19 Membengkak Karena tidak Disiplin

Namun ketika saya berproses dalam pencalonan sebagai wakil gubernur, ada pihak-pihak yang menggunakan segala cara yang mengorbankan kehormatan keluarga saya, rakyat Banyuwangi dan Jawa Timur, serta para ulama dan sesepuh yang selama ini membimbing saya.

Untuk itu, demi tanggung jawab saya kepada masyarakat, bahwa menjadi pemimpin itu harus amanah, juga demi terwujudnya program-program kerakyatan partai dalam pembangunan untuk menyejahterakan rakyat Jatim, maka saya memberikan kembali mandat penugasan sebagai cawagub Jatim ke partai.

Saya sunguh mengucapkan terima kasih, kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, keluarga besar PDI Perjuangan dan Nahdliyin yang telah memberi kepercayaan kepada saya. Ibu Megawati telah mengajarkan kepada kami semua untuk memegang teguh komitmen terhadap aspek-aspek kepemimpinan.

Baca juga:  Sengkarut Lapas, Pengamat Publik Soroti Kinerja Ditjend PAS

Akhir kata, saya tetap percaya bahwa mereka yang menggunakan politik segala cara akan diberikan keadilan oleh Allah SWT. Saya percaya ada nur-keadilan yang akan menerangi hamba Allah yang tidak sempurna ini.

Untuk selanjutnya, saya akan berjuang dengan segenap daya dan upaya, bersama-sama rakyat Banyuwangi, untuk mewujudkan kesejahteraan bagi semua sebagaimana telah berhasil kita jalankan dalam hampir delapan tahun terakhir.

Wassalamualaikum wr wb. (Ant/udi)

iklan