Dielu-elukan saat Tinggalkan Akmil, Warga Tunggu Gebrakan Kabinet Probowo

PAMITAN: Presiden Prabowo Subianto menyapa warga saat meninggalkan Akademi Militer usai memimpin kegiatan pembekalan, rapat kerja dan retreat Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Akademi Militer Magelang, Minggu (27/10). FOTO:IST

JATENGPOS.CO.ID, MAGELANG– Pembekalan atau retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, telah berakhir. Para anggota kabinet meninggalkan lokasi, Minggu (27/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Para anggota kabinet itu memakai baju kaus, celana panjang hitam, dan topi warna biru tua.

Mereka keluar secara berbarengan. Keluar dari Kompleks Akmil, mereka langsung masuk ke bus yang telah tersedia di depan gerbang. Ada 6 bus yang disediakan untuk para anggota kabinet. Mereka langsung menuju Lanud Adisutjipto.

Momen keluarnya para anggota kabinet itu disambut riuh warga yang telah berdatangan. Warga berteriak memanggil sekaligus mengabadikan para anggota kabinet itu.

Para menteri kabinet kembali ke Jakarta usai mengikuti naik pesawat milik TNI-AU, sedangkan para wakil menteri menggunakan pesawat Hercules. “Para wamen kali ini pulang naik hercules,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya kepada wartawan, Minggu (27/10/2024).


Baca juga:  Polda Jateng Ungkap Money Laundering Senilai Rp 4 Milyar Hasil Bisnis Narkoba

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukimam Maruarar Sirait mengaku senang setelah mengikuti retreat. Ia membeberkan pesan Prabowo saat memberikan arahan di retreat.

“Kompak tidak ada superman semua anak buah presiden tidak ada jagoan sendirian, kordinasi, kerja keras, tidak korupsi, bagaimana target bisa tercapai keberhasilan bersama itu yang ditekankan,” ujarnya.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku terkesan dengan suasana retreat, terutama saat parade senja yang diiringi hujan.

“Parade senja (paling berkesan) karena dilakukan bersama akademi dari semua angkatan dan suasananya hujan jadi salut kepada Pak Presiden di tengah hujan yang luar biasa beliau bersama dengan para taruna,” ungkap Airlangga.

Kesan mendalam juga disampaikan Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Ia mengaku bangga mendapat bimbingan langsung dari Presiden Prabowo.

Baca juga:  121 Warga Lereng Gunung Merapi Tinggalkan Pengungsian Deyangan

“Di sini kita bisa melihat sisi humanisme Pak Prabowo yang luar biasa. Aura beliau saat memimpin, beliau tegas, tapi saat ke kita di sini seperti anak-anaknya beliau, beliau juga bisa menjadi seorang bapak yang luar biasa,” ujar Raffi.

Sementara Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menilai kegiatan ini memperlihatkan pentingnya kekompakan dalam kabinet.

“Pak Presiden selalu menyampaikan bahwa super team itu penting untuk keberhasilan, dan ditunjukkan langsung bahwa kekompakan itu seperti ini pucuk pimpinan tertinggi Pak Presiden juga ikut baris berbaris, makan semua sama jam-nya,” jelas Meutya.

Ia berencana menerapkan semangat kekompakan yang didapat selama retreat untuk memimpin kementeriannya, agar lebih solid.

“Tapi anak buah juga harus ikut sama-sama, harus disiplin supaya kita bisa mencapai target-target yang kita inginkan di kementerian kita masing-masing,” sambungnya.

Usai sudah riuh reda pelaksanaan retreat diikuti para menteri, utusan khusus, staf khusus presiden, kepala bagian dan wakil menteri. Masyarakat berharap apa saja yang didapat selama mengikuti retreat segera diaplikasikan dalam program kerja Kabinet Prabowo.

Baca juga:  BMKG Infokan Masih Ada Potensi Angin Kencang di Banjarnegara

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pulang retreat langsung berkunjung ke Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta pada Minggu, (27/10/2024). Dalam kunjungannya itu Maruarar membikin sejumlah gebrakan, seperti rencana menggratiskan sewa rusun pada korban kebakaran Manggarai hingga menurunkan harga sewa untuk para milenial.

Maruarar mengatakan kedatangannya ini merupakan tindak lanjut atas perintah Presiden Prabowo Subianto di acara Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah. Prabowo, kata dia, memerintahkan untuk menyediakan rumah bagi masyarakat tak mampu.

“Bapak Prabowo menekankan untuk mementingkan rakyat kecil mengenai perumahan,” kata Maruarar di lokasi. (dbs/muz)