JATENGPOS.CO.ID, Semarang – Yeni Endah (32), seorang penyandang disabilitas asal Kota Semarang, berhasil menjuarai lomba menulis tingkat nasional tentang Pemilihan Presiden 2019.
Saat ditemui di rumahnya di Jalan Jati Selatan VI, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat, perempuan yang sehari-hari harus beraktivitas di atas kursi roda karena menderita penyakit penurunan fungsi otot, jaringan saraf, dan sumsum tulang belakang itu, tampak ceria.
“Alhamdulillah saya mendapat juara satu kategori tema penulisan tentang difabel, pengumumannya baru tanggal 7 Maret kemarin,” katanya.
Capaian prestasi tersebut membuat putri ketiga pasangan Fadholi dan Sri Rochmiyatun itu, menjadi semakin semangat untuk berkarya, apalagi komputer jinjing yang digunakan Yeni untuk menulis materi lomba itu, pemberian dari orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Semangat itu, diberikan Ganjar saat dirinya mengikuti acara di gedung Gradhika Bhakti Praja, beberapa waktu lalu.
“Ini laptop pemberian Pak Ganjar dan dari laptop inilah saya menulis dan tulisan saya menjadi pemenang dalam ajang itu. Senang sekali rasanya mendapat perhatian dari Pak Gubernur, dan laptop ini sangat membantu saya untuk berkreasi,” ujarnya.
Sebelum mendapat komputer jinjing dari Ganjar, Yeni mengaku menulis dengan komputer jinjing pinjaman. Kegiatannya itu sempat terhenti karena komputer jinjing yang dipinjamnya itu rusak.
“Setelah dapat laptop dari Pak Ganjar, saya seperti hidup lagi. Saya terus semangat menulis dan mengikuti sejumlah lomba-lomba,” kata perempuan kelahiran Semarang pada 10 Januari 1987 itu.
Yeni tercatat sudah memiliki 14 antologi dan beberapa tulisannya dimuat di media massa, serta pernah menjuarai beberapa lomba menulis, seperti ajang Lomba Menulis Indonesia Rare Disorders dan lomba menulis Good News From Indonesia pada 2018.
Selain itu, perempuan yang aktif di Komunitas Sahabat Difabel (KSD) Kota Semarang itu, juga aktif menulis di blog pribadinya.
Ia berharap, dukungan pemerintah terhadap penyandang disabilitas terus ditingkatkan karena teman-teman sesama penyandang difabel memiliki potensi luar biasa jika diberi kesempatan.
Dalam beberapa kesempatan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberi perhatian terhadap para penyandang disabilitas, bahkan setiap menggelar musrenbang, pria berambut putih tersebut memang selalu melibatkan difabel untuk didengarkan masukannya.
Ganjar juga selalu mengapresiasi dan memberikan bantuan kepada para penyandang disabilitas.
Pada beberapa kesempatan, Ganjar bahkan ikut memasarkan produk-produk unggulan karya para difabel.
Hal yang terbaru, Ganjar memberikan bantuan berupa mesin jahit kepada Roemah Difabel di Semarang.
Bantuan itu diberikan Ganjar melalui Baznas untuk membantu para penyandang disabilitas lebih produktif menghasilkan karya yang saat ini semakin banyak dipesan masyarakat.
“Mereka ini (para penyandang disabilitas, red.) tidak butuh dikasihani, namun mereka butuh karyanya diapresiasi dan dihargai. Kami yakin, bahwa dengan kemampuan yang mereka miliki, mereka mampu menghasilkan karya terbaik karena sebenarnya potensi mereka sangat besar,” kata Ganjar. (udi/fid)