JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Meski di tengah Pandemi Covid-19, agenda tahunan Solo Batik Fashion (SBF) tahun ini tetap akan digelar. Mengusung tema “Pesona Batik Nusantara-Tribute to Didi Kempot” event ke-12 tersebut akan digelar secara virtual. Adapun fashion show akan diadakan pada 2-3 Oktober di The Sunan Hotel Solo.
Ketua Panitia SBF ke-XII, Djoko Boedi Santosa atau yang akrab disapa Djoko Ssp mengatakan, pelaksanaan SBF tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 tahun ini.
“Konsep fashion show virtual dan disiarkan secara live melalui channel link youtube dan instagram pariwisata solo dan solo batik fashion 2020 menjadi pilihan utama penyelenggara, mengingat tidak mungkin mengundang penonton di tengah kondisi saat ini. Karena protokol kesehatan melarang ada kerumunan. Di sisi lain, karena virtual maka acara ini justru bisa dilihat dari seluruh penjuru dunia,” ujarnya kepada wartawan dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Solia Yosodipuro, Sabtu (26/9).
Lebih lanjut ia menambahkan, selama dua hari pelaksanaan akan ada 20 designer yang akan menampilkan masing-masing delapan karyanya. Sehingga minimal akan ada 80 busana yang akan diperagakan baik di hari pertama maupun kedua pelaksanaan.
“Kalau total kita ada 200 busana ya nantinya. Karena nanti juga akan ada kolaborasi-kolaborasi antara designer yang mengikuti SBF tahun ini,” ujarnya.
Adapun para designer tersebut tidak hanya berasal dari Kota Solo saja. Namun juga ada yang berasal dari Jogja, Jakarta dan juga Batam. “Sengaja tidak hanya dari Solo dan Jogja tapi juga dari Batam karena di hari pertama kita kan mengangkat tema Pesona Batik Nusantara, sehingga batik dari Indonesia barat, tengah dan timur akan ditampilkan di hari pertama,” imbuhnya.
Sedangkan mengenai pemilihan tema Tribute to Didi Kempot di hari kedua, Djoko mengatakan hal tersebut terinspirasi dari seringnya ia menggunakan lagu-lagu almarhum saat fashion show di Belanda. Apalagi ia juga sempat bertemu dengan Lord of The Broken Heart itu.
“Makanya saya awalnya izin ke Mbak Yan Vellia untuk menggunakan lagu-lagunya Mas Didi Kempot sebagai pengiring fashion show SBF. Di luar dugaan, tidak hanya diizinkan, ternyata keluarga Didi Kempot juga mau untuk tampil live mengiringi model saat fashion show dan bahkan Mbak Yan Vellia sendiri bersedia untuk menyanyi dengan tim,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Hasta Gunawan berharap SBF tahun ini bisa ditonton lebih banyak orang karena digelar secara virtual.
“Target penontonnya lebih banyak kalau off air. Karena ini kan virtual bisa ditonton dari mana saja, jangkauannya lebih luas lagi. Ya harapannya bisa jutaan yang nonton,” ujarnya. (jay/rit)