
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Mengunjungi destinasi wisata lokal berbasis konsep promo digital media yang menjadi program pemerintah pusat. Adalah komitmen dari Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata untuk melihat langsung perkembangan tempat wisata didaerah yang diharapkan mampu mendongkrak angka kunjungan wisatawan domestik dan manca.
Kunjungan kerja Kemenpar di Grand Maerakaca salah satu destinasi seni dan budaya di Jawa Tengah yang terletak di area PRPP Kota Semarang. Tempat wisata yang kini terus bersolek dan berbenah menjadi wisata alam buatan yang mengacu pada konsep digital sebagai media promosi, merupakan salah satu destinasi wisata yang mendapat perhatian khusus dari Kemenpar.
Dikatakan Arief Yahya, kedatangan tersebut, tidak sekedar mengunjungi ragam wahana dan fasilitas Grand Maerakaca yang semakin terkonsep modern dan banyak dikunjungi wisatawan semua segmen khususnya kaum milenial. Namun, Arief Yahya bersama staf Kemenpar juga memberikan info dan eduksi seputar program promo digital media.
“Target 20 juta skala Nasional dan 1,2 juta kunjungan wisatawan manca di Jawa Tengah pada tahun 2019 merupakan program nasional Kemenpar. Melalui promo digital media, kami berharap target tersebut bisa tercapai,”jelasnya, kepada Jateng Pos, usai mengunjungi ragam wahana di Grand Maerakaca, Jumat (4/1) sore lalu.
Lanjut Arief, destinasi lokal wisata jika dikemas dengan baik mengacu pada konsep berkembangan jaman khususnya dalam mempromisikan wisata tersebut mempunyai potensi untuk mendongkrak program kunjungan wisatawan baik domestik atau manca.
“Era modern, tentunya dunia wisata juga harus mengikuti perubahan jaman, perbaikan fasilitas dan penambahan wahana kekinian serta cara promo itu melalui digital media perlu dilakukan, agar wisata tersebut bisa bertahan dan semakin berkembang menjadi kunjungan favorit wisatawan,”tegasnya.
Senada, Urip Sihabudin Kadisporapar Provinsi Jawa Tengah, mengungkapkan kunjungan Kemenpar disalah satu destinasi wisata didaerahnya, menjadi barometer peningkatan dan pengembangan lokal wisata yang mampu memberi kontribusi angka peningkatan kunjungan wisatawan.
“Apa yang disampaikan dan ditargetkan oleh Kemenpar, tentang konsep promo digital media untuk sebuah destinasi wisata daerah memang harus dilakukan. Dari berbagai digital informasi baik yang dibuat wisata tersebut, atau pengunjung melalu akun sosmednya masing-masing sangat tepat untuk menarik minat wisatawan berkunjung,”ungkapnya.
Mencoba dan berkeliling miniatur laut Jawa dengan pemandangan hutan mangrove, menggunakan perahu sebagai salah satu wahana yang ada di Grand Maerakaca. Arief Yahya yang didampingi Urip Sihabudin Kadispora Jateng dan Titah Listyorini selaku Direktur PT PRPP Jateng. Arief cukup memberi apresiasi, Grand Maerakaca memang layak disebut wisata lokal modern untuk dikunjungi wisatawan. (ucl)