JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Apes tak dapat ditolak Andy (42) warga Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Ia semula menyangka aliran listrik di rumahnya padam akibat daya listrik yang besar atau anjlok. Namun saat kembali dihidupkan meteran listrik tidak bisa kembali normal. Tidak tahunya rumah yang tinggali itu sedang terbakar.
Kejadian dialami sekitar pukul 23.55 Wib kemarin, menyebabkan sebagian rumah yang berada di belakang Rumah Makan (RM) Kopi Eva Jambu itu, hangus terbakar. Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan lokasi yang terbakar masih satu lingkup di lingkungan RM Kopi Eva Jambu,” jelas Kapolres.
Kapolsek Jambu Iptu Supanjar Edy W menambahkan, setelah pemilik rumah tidak bisa menormalkan kembali jaringan listrik, terlihat kepulan asap dan sumber api dari atas plafon kamar anaknya.
“Pemilik rumah melihat api dan asap pertama kali berasal dari kamar Putra Wicaksana (17), anak pemilik rumah. Melihat itu pemilik rumah meminta bantuan saudara-saudaranya yang masih tinggal lingkungan setempat,” jelasnya.
Karena api semakin membesar, Andy menghubungi Polsek Jambu dan Damkar Kabupaten Semarang. Sebanyak 2 unit kendaraan pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Baru sekitar pukul 01.45 Wib api berhasil dipadamkan. Selama proses pendingan 1 unit Damkar kembali diterjunkan.
Atas kejadian kali ini, pihak korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai hingga puluhan juta. Upaya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Polres Semarang sementara telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. (muz)