Diminati Barcelona & Liverpool

JATENGPOS.CO.ID, BRIGHTON – Generasi baru pelatih-pelatih di Eropa bermunculan. Mereka yang masuk pada kategori tersebut dan diprediksi akan menggantikan nama-nama lama adalah Roberto De Zerbi, Xabi Alonso, Julian Nagelsmann.

Nama yang disebut pertama bahkan kabarnya diminati oleh Barcelona dan Liverpool, dua klub yang akan ditinggal pelatih mereka di akhir musim, Xavi Hernandez dan Jurgen Klopp.

De Zerbi (44 tahun), saat ini melatih Brighton & Hove Albion setelah sebelumnya melatih Sassuolo dan Shakhtar Donetsk. Brighton saat ini tak bermain konsisten, tetapi itu tak menutup fakta akan talenta kepelatihan De Zerbi.

Peramu taktik asal Italia pernah dipuji Pep Guardiola karena mengevolusi Premier League dengan filosofi sepak bola yang dibawanya, yakni permainan sepak bola ofensif dengan cara membangun serangan dari belakang.


Baca juga:  ILWA Dorong Presiden Bentuk Dewan Kayu dan Mebel

Saat ini focus De Zerbi adalah Brighton, ia menikmati pekerjaannya di sana. Meski begitu, De Zerbi juga menuturkan keinginannya untuk melatih klub besar serta memenangi trofi. “Kami merasa kami bisa menulis bagian lain dari sejarah Brighton,” ujar De Zerbi kepada Sky Sports News.

“Semua orang merasakan tanggung jawab ini dan kami bekerja sangat keras untuk membuat bahagia para penggemar kami, dan orang-orang yang bekerja di klub,” sambungnya.

“Kami akan berusaha dan menunjukkan yang terbaik. Ketika saya mendengar tim-tim besar tertarik pada saya, itu adalah suatu kehormatan. Saya bangga, namun fokus saya adalah pada pekerjaan saya hari demi hari,” tegas De Zerbi.

“Mengenai masa depan, saya akan berbicara dengan pemilik dan klub karena saya ingin bersaing dengan cara terbaik yang saya bisa. Saya ingin memahami rencananya, dan kemudian tidak menjadi masalah untuk bekerja di tim besar atau tim besar lainnya,” ungkapnya.

Baca juga:  Hajatan Kini Dipantau dan Harus Patuhi Prokes

“Saya ingin dalam karier saya bersaing untuk memenangkan Premier League, Serie A, Bundesliga, LaLiga, Liga Champions, tetapi tidak ada saatnya Anda harus pergi dan berkompetisi, atau menunggu lebih lama lagi,” cetus De Zerbi.

De Zerbi justru memiliki hasrat untuk kembali melatih di kampung halamannya, Italia, seraya menuturkan kecintaan kepada AC Milan, klub saat ia bermain di akademi dan berlatih di tim utama.

“Milan bagi saya bukan klub biasa karena sebagai pemain saya lahir di AC Milan. Seumur hidup saya akan selalu mensyukuri Milan,” tukasnya.

“Saya cinta negara saya, saya cinta Italia, saya cinta sepak bola Italia. Yang pasti salah satu klub saya Targetnya adalah kembali dan bekerja di negara saya, tapi saya tidak tahu kapan waktunya,” kata De Zerbi.

Baca juga:  Rela Mati Saat Jadi Pengintai Belanda

“Saya merasa sangat baik di Premier League dan saya harus mengucapkan terima kasih kepada Brighton, dan semua pelatih serta orang-orang di (Premier League) di Inggris,” lugasnya.

“Tetapi ini bukan masalah di mana Anda bekerja, ini adalah bagaimana Anda bekerja, bukan tempatnya. Saya merasakan tanggung jawab yang besar dengan para pemain saya. Saya ingin memberi mereka sesuatu yang lebih, sesuatu yang baru setiap hari. Saya ingin membantu mereka untuk bersiap, untuk bermain dengan cara terbaik,” terang De Zerbi. (bls/riz)