![WhatsApp Image 2021-09-12 at 12.39.40](https://jatengpos.co.id/wp-content/uploads/2021/09/WhatsApp-Image-2021-09-12-at-12.39.40.jpeg)
JATENGPOS.CO.ID, PURWOREJO – Meski di tengah pandemi, APKS PGRI Kab Purworejo kembali menggelar pelatihan penulisan artikel ilmiah populer.
Kegiatan yang menggandeng Jateng Pos dilaksanakan secara daring melalui zoom Diskominfo Kabupaten Purworejo, Minggu(12/9).
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Disdikpora Purworejo Dr. Sukmo Widhi H, S.H.MM , ketua APKS dan Ketua PGRI Purworejo. Bukan hanya itu, ratusan peserta dari semua jenjang sekolah juga turut serta. Bahkan ada yang dari daerah lain semisal Kebumen.
Sementara itu, Ketua PGRI Irianto Gunawan, S.Pd menegaskan bahwa PGRI melalui APKS sudah berkali-kali melaksanakan kegiatan serupa. Apalagi menurutnya besok pagi (Senin hari ini.red), para guru ada yang akan melaksanakan tes PPPK. PGRI Purworejo terus mendorong agar layanan kesejahteraan para guru terus meningkat.
Dinas Pendidikan Kab Purworejo menyambut baik ikhtiar PGRI dalam memfasilitasi para guru di Purworejo. Khususnya dalam meningkatkan kompetensi menulis karya ilmiah.
“PGRI sudah berkali-kali melaksanakan kegiatan ini. Harapannya bisa membantu para guru sehingga bisa naik pangkat,”ujar Sukmo dalam sambutannya secara virtual.
Sementara itu, Tukijo, S.Pd, yang didaulat menjadi narasumber pelatihan memaparkan teknik jurnalistik, penulisan artikel, dan teknik dasar swasunting.
![](https://jatengpos.co.id/wp-content/uploads/2021/09/WhatsApp-Image-2021-09-12-at-12.39.41-400x225.jpeg)
Menurut Tukijo yang juga guru SMP 17 Semarang itu, menulis bukan sekadar menulis. Namun kegiatan pasca menulis atau swasunting juga wajib dilakukan. Selama ini banyak penulis yang belum memahami swasunting. Sehingga naskah yang masuk masih terkesan naskah mentah.
Kesan tersebut harus diurai sehingga menjadikan naskah artikel lebih bagus. Masih menurut Tukijo, pertama yang harus disiapkan penulis artikel adalah menentukan topik yang bagus dan booming. Setelah itu, penulis melakukan riset literatur dan membuat outline tulisan. Hal tersebut agar tulisan lebih bagus dan koheren.
Menjelang sesi akhir banyak pertanyaan disampaikan peserta. Tukijo yang juga penulis buku tersebut dengan sabar meladeni pertanyana peserta. Pertanyaan seputar penulisa artikel, pengiriman ke koran, hingga angka kredit dari sub unsur penulisan artikel ilmiah populer. Peserta tampak semangat menyimak paparan narasumber.
Karya peserta nantinya akan diterbitkan di Jateng Pos sebagai mitra. Bahkan artikel cetak nantinya dikliping untuk disertakan dalam berkas PAK tahunan guru. (*/tkj/jan)